Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan dan cara-cara mengerjakan sholat




Ada beberapa bacaan dan cara-cara untuk mengerjakan ibadah sholat yakni:

  • Yang pertama berdiri tegak yang menghadap ke Kiblat dan juga sambil niat mengerjakan sholat. Niat sholat sesuai dengan sholat yang mau dikerjakan. 
  • Yang ke dua membaca takbiratul ihram yang dimana mengangkat kedua tangan sambil membacakan


اللهُ اَكْبَرُ

"ALLAHU AKBAR"

  • Yang ke tiga kemudian kedua belah tangannya disedakep kan pada dada lalu membaca doa iftitah:

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

Kemudian bahasa latinnya adalah sebagai berikut.

“Allaahu akbar Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”

Artinya:

“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”
  • Selanjutnya setelah membaca doa iftitah kemudian selanjutnya membaca surat Al Fatihah sebagai berikut:

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm 

1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ 

al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn 

2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 

ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 

ar-raḥmānir-raḥīm 

3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ 

māliki yaumid-din 

4. Yang menguasai di Hari Pembalasan.

 إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ 

iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn 

5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya untuk Engkaulah yang kami minta pertolongan. 

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ 

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm 

6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,

 صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ 


ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi' alaihim wa laḍ-ḍāllīn

7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

  • Selanjutnya membacakan surat-surat pendek Alquran jadi setelah ah selesai membacakan surat alfatihah dalam rokaat yang pertama dan juga yang kedua bagi orang yang salat sendirian atau pun imam, disunahkan untuk membaca surat atau ayat Alquran misalnya adalah surat an-nas antara lain:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ 

qul a'ụżu birabbin-nās 

1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan. 

مَلِكِ ٱلنَّاسِ 

malikin-nās 

2. Raja manusia. 

إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ 

ilāhin-nās 

3. Sembahan manusia. 

مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ 

min syarril-waswāsil-khannās 

4. Dari setan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 

ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ 

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās 

5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

 مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ 

minal-jinnati wan-nās

6. Dari (golongan) jin dan manusia.

  • Selanjutnya ruku' selesai membaca surat lalu kedua tangan diangkat setinggi telinga dan membaca Allahu akbar lalu setelah itu badannya membungkuk kedua tangannya memegang lutut dan juga ditekankan. Setelah itu usahakan antara punggung dan juga kepala supaya rata setelah sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

"Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdihi" 3×

“Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.

  • Kemudian. I'tidal yakni setelah selesai ruku' lalu bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ


(Sami’alloohu liman hamidah)

Artinya: Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya.

Setelah berdiri tegak kemudian dilanjutkan membacakan lafal :

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ


(Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du)

Artinya: Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu

  • Kemudian dilanjutkan dengan sujud yang di mana setelah selesai i'tidal lalu sujud yakni dengan meletakkan dahi di alas sholat. dan ketika pada turun yaitu dari berdiri ke sujud sambil membaca Allahu Akbar dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut yaitu:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎


Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih. (tiga kali)

Artinya: Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.

  • Selanjutnya yaitu duduk diantara dua sujud yang di mana setelah sujud lalu duduk sambil membaca Allahu Akbar dan setelah duduk membacakan sebagai berikut yaitu:

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِيْ


“Rabbighfirlii warhamnii waarzuqnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu’anni”

Artinya: ya Allah, ampunilah dosaku belas kasihanilah aku aku dan cukupkanlah kekuranganku dan engkaulah derajatku dan berilah rezeki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan bagiku dan berilah ampunan kepadaku.

  • Selanjutnya sujud yang kedua sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti sujud yang pertama baik dengan caranya maupun bacaannya juga sama.
  • Selanjutnya duduk tasyahud awal yang pada rakaat yang kedua kalau salat kita itu tiga rokaat atau empat rokaat, kedua ini cinta duduk antara membaca tasyahud awal dengan sikap kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca tasyahud awal yaitu:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ,اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ


"At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu'Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu'Alaina Wa'Alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Allahumma Shalli'alaa sayyidina Muhammad"
  • Selanjutnya tasyahud akhir yang di mana dibacakan pada rokaat yang terakhir.cara duduk pada tasyahud akhir adalah yang pertama usahakan pantat menempel di alas sembahyang dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. yang kedua jari-jari kaki kanan tetap menekan ke alas sembahyang. Bacaan tasyahud akhir yaitu:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ


"Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid

Artinya: Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."

  • Selanjutnya setelah selesai tahiyat akhir kemudian salam, bacaan salam sebagai berikut yaitu:

السلام عليكم ورحمة الله


alsalam alaikum warahmatullahi

Artinya: keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.

Keterangan: pada waktu membaca salam yang pertama yakni muka kita menengok ke kanan dan waktu membaca salam yang ke-2 muka kita menengok ke sebelah kiri. Dan setelah itu selesailah Shalat kita.