Mukjizat Nabi Ibrahim alaihissalam
Nabi Ibrahim a.s merupakan salah satu utusan dari Allah SWT dimana dari 25 nabi dan rasul, nabi ibrahim merupakan salah satu nabi yang mendapatkan mukjizat dari Allah SWT. Nabi Ibrahim a.s mendapat julukan sebagai Abul anbiya yang artinya bapak dari para nabi, serta banyak dari keturunan nabi Ibrahim yang menjadi para nabi-nabi berikutnya.
Selain nabi Ibrahim memiliki mukjizat yang luar biasa, nabi Ibrahim juga memiliki keberanian yang luar biasa yakni ketika melawan raja Namrudz dari Babilonia yang mengaku sebagai Tuhan dengan menghancurkan seluruh patung-patung atau berhala yang menjadi sesembahannya.

Mukjizat Nabi Ibrahim a.s
Berikut ini ada beberapa mukjizat yang luar biasa dan dianugerahkan kepada Nabi Ibrahim alaihi wasallam diantaranya sebagai berikut:
- Tidak mati saat di bakar
Dimana nabi Ibrahim tidak mempan saat dibakar ini ketika nabi Ibrahim menghancurkan seluruh patung atau berhala yang menjadi sesembahan raja Namrudz kecuali yang terbesar, yang mana raja' Namrudz merupakan seorang kafir yang mengaku-ngaku sebagai Tuhan. Sehingga setelah berhala di hancurkan oleh nabi Ibrahim hal tersebut membuat raja Namrudz murka, kemudian raja Namrudz memerintahkan pengawalnya untuk menangkap nabi Ibrahim dan dimasukkan ke dalam api.
Namun atas izin dari Allah SWT Nabi Ibrahim tidak mempan saat dibakar oleh raja Namrudz, dan inilah salah satu mukjizat yang dimiliki oleh nabi Ibrahim. Dan peristiwa ini di abadikan oleh Allah di dalam kitab suci Al-Qur'an pada QS. Al-Anbiya 21: Ayat 52-71
Artinya: "(Ingatlah), ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya dan kaumnya, Patung-patung apakah ini yang kamu tekun menyembahnya?"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 52)
Artinya: "Mereka menjawab, Kami mendapati nenek moyang kami menyembahnya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 53)
Artinya: "Dia (Ibrahim) berkata, Sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 54)
Artinya: "Mereka berkata, Apakah engkau datang kepada kami membawa kebenaran atau engkau main-main?"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 55)
Artinya: "Dia (Ibrahim) menjawab, Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan (pemilik) langit dan bumi; (Dialah) yang telah menciptakannya; dan aku termasuk orang yang dapat bersaksi atas itu."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 56)
Artinya: "Dan demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu setelah kamu pergi meninggalkannya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 57)
Artinya: "Maka dia (Ibrahim) menghancurkan (berhala-berhala itu) berkeping-keping, kecuali yang terbesar (induknya); agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 58)
Artinya: "Mereka berkata, Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap Tuhan-Tuhan kami? Sungguh, dia termasuk orang yang zalim."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 59)
Artinya: "Mereka (yang lain) berkata, Kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala ini), namanya Ibrahim."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 60)
Artinya: "Mereka berkata, (Kalau demikian) bawalah dia dengan diperlihatkan kepada orang banyak agar mereka menyaksikan."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 61)
Artinya: "Mereka bertanya, Apakah engkau yang melakukan (perbuatan) ini terhadap Tuhan-Tuhan kami, wahai Ibrahim?"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 62)
Artinya: "Dia (Ibrahim) menjawab, Sebenarnya (patung) besar itu yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada mereka jika mereka dapat berbicara."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 63)
Artinya: "Maka mereka kembali kepada kesadaran mereka dan berkata, Sesungguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri)."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 64)
Artinya: "Kemudian mereka menundukkan kepala (lalu berkata), Engkau (Ibrahim) pasti tahu bahwa (berhala-berhala) itu tidak dapat berbicara."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 65)
Artinya: "Dia (Ibrahim) berkata, Mengapa kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kamu?"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 66)
Artinya: "Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah! Tidakkah kamu mengerti?"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 67)
Artinya: "Mereka berkata, Bakarlah dia dan bantulah Tuhan-Tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 68)
Artinya: "Kami (Allah) berfirman, Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim,"
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 69)
Artinya:. "dan mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 70)
Artinya: "Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Luth ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 71)
- Pasir yang di bawa berubah menjadi makanan
id.theasianparent.com menjelaskan kekayaan Raja Namrud yang berlimpah membuat banyak orang mendatanginya untuk meminta bahan makanan. Setiap orang yang datang akan diberi pertanyaan ‘Siapakah Tuhanmu?’. Orang-orang yang tidak beriman pada Allah akan menjawab bahwa Namrud adalah Tuhannya. Maka orang tersebut akan diberikan makanan.
Dilanda kesulitan mencari bahan makanan, Nabi Ibrahim pun datang kepada Raja Namrud. Namun, ketika ditanyai ‘Siapakah Tuhanmu?’, Nabi Ibrahim menjawab Allah adalah Tuhanku.
Mendengar jawaban seperti itu, Raja Namrud marah dan tidak memberikan sedikitpun bahan makanan kepada Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pulang dengan tangan kosong.
Dalam perjalanan pulang, beliau memasukkan pasir kedalam kantong yang ia bawa. Sesampainya di rumah, Nabi Ibrahim meletakkan semua bawaannya dan beristirahat.
Keesokan harinya betapa terkejutnya Nabi Ibrahim mengetahui ada makanan yang disiapkan oleh istrinya. Nabi Ibrahim bertanya kepada istrinya dari mana kamu mendapat bahan makanan tersebut.
Istrinya menjawab “Dari kantong yang kau bawa semalam”. Padahal, isi kantong yang Nabi Ibrahim bawa semalam adalah pasir.
- Mampu menghidupkan makhluk yang sudah mati
Kisah Nabi Ibrahim yang mampu menghidupkan makhluk yang sudah mati itu tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 260 yakni:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذْ قَا لَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰى ۗ قَا لَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗ قَا لَ بَلٰى وَلٰـكِنْ لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِيْ ۗ قَا لَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗ وَا عْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
wa iz qoola ibroohiimu robbi arinii kaifa tuhyil-mautaa, qoola a wa lam tu`min, qoola balaa wa laakil liyathma`inna qolbii, qoola fakhuz arba'atam minath-thoiri fa shur-hunna ilaika summaj'al 'alaa kulli jabalim min-hunna juz`ang summad'uhunna ya`tiinaka sa'yaa, wa'lam annalloha 'aziizun hakiim
"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati. Allah berfirman, Belum percayakah engkau? Dia (Ibrahim) menjawab, Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).
Dia (Allah) berfirman, Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu, kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 260)
- Mengeluarkan madu dari jarinya
Mukjizat ini terjadi ketika Nabi Ibrahim baru saja dilahirkan, dimana ketika itu ada seorang peramal yang mengatakan kepada raja Namrudz bahwa ia akan tewas di tangan seorang bayi laki-laki yang lahir pada tahun tersebut. Dan setelah raja Namrudz mendengar hal itu yang memerintahkan bahwa apabila ada bayi laki-laki yang lahir pada tahun tersebut untuk dibunuh.
Kemudian hal tersebut terdengar oleh ibu dari nabi Ibrahim yang sedang mengandung nabi Ibrahim namun, atas izin dan kehendak Allah ketika ibu nabi Ibrahim mengandung itu tidak terdapat tanda-tanda kehamilan, lalu ibu nabi Ibrahim melarikan diri ke gua. Dan tidak berselang lama nabi Ibrahim terlahir dan selepas itu ibu nabi Ibrahim meninggalkan nabi Ibrahim sendirian di gua.
Dan berselang beberapa waktu kemudian ibu dan ayah nabi Ibrahim kembali ke gua tersebut. Dan terkejut bahwa melihat nabi Ibrahim masih hidup, dan dia melihat bahwa nabi Ibrahim sedang menghisap jari-jarinya yang mengeluarkan madu. Dan setelah berusia 15 bulan tubuh nabi Ibrahim telah tumbuh dengan cepatnya seperti kanak-kanak berusia 2 tahun, kemudian ibu dan ayah nabi Ibrahim membawanya nabi Ibrahim pulang ke rumah.
Kesimpulan
Dengan begitu Itu tadi merupakan sedikit penjelasan mengenai beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim alaihissalam. Dimana nabi Ibrahim diberikan anugerah berupa mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT. Nabi Ibrahim merupakan nabi yang ke-6 dalam Islam dan nabi Ibrahim diberikan gelar khalilullah (kesayangan Allah).
Artinya: "Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-(Nya)."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 125)