Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Surat Ar-Rahman Dan Keutamaannya Lengkap

Halo teman-teman semuanya pada kesempatan kali ini kita akan jelaskan tentang surat Ar-Rahman beserta artinya serta keutamaan dibalik kita membaca surat Ar Rahman. Yang mana surat ar-rahman adalah surat ke 55 di dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 78 ayat.

Surat Ar Rahman

Bacaan Surat Ar-Rahman Beserta Artinya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلرَّحْمٰنُ ۙ 

ar-rohmaan

Artinya: "(Allah) Yang Maha Pengasih,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 1)

عَلَّمَ الْقُرْاٰ نَ ۗ 

'allamal-qur`aan

Artinya: "Yang telah mengajarkan Al-Qur'an."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 2)

خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ ۙ 

kholaqol-ingsaan

Artinya: "Dia menciptakan manusia,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 3)

عَلَّمَهُ الْبَيَا نَ

'allamahul-bayaan

Artinya: "mengajarnya pandai berbicara."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 4)

اَلشَّمْسُ وَا لْقَمَرُ بِحُسْبَا نٍ ۙ 

asy-syamsu wal-qomaru bihusbaan

Artinya: "Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 5)

وَّا لنَّجْمُ وَا لشَّجَرُ يَسْجُدٰنِ

wan-najmu wasy-syajaru yasjudaan

Artinya: "dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya)."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 6)

وَا لسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَا نَ ۙ 

was-samaaa`a rofa'ahaa wa wadho'al-miizaan

Artinya: "Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 7)

اَ لَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَا نِ

allaa tathghou fil-miizaan

Artinya: "agar kamu jangan merusak keseimbangan itu."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 8)

وَاَ قِيْمُوا الْوَزْنَ بِا لْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَا نَ

wa aqiimul-wazna bil-qisthi wa laa tukhsirul-miizaan

Artinya: "Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 9)

وَا لْاَ رْضَ وَضَعَهَا لِلْاَ نَا مِ ۙ 

wal-ardho wadho'ahaa lil-anaam

Artinya: "Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya),"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 10)

فِيْهَا فَا كِهَةٌ وَّا لنَّخْلُ ذَا تُ الْاَ كْمَا مِ ۖ 

fiihaa faakihatuw wan-nakhlu zaatul-akmaam

Artinya:"di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 11)

وَا لْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَا لرَّيْحَا نُ ۚ 

wal-habbu zul-'ashfi war-roihaan

Artinya: "dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 12)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)

خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ صَلْصَا لٍ كَا لْفَخَّا رِ ۙ 

kholaqol-ingsaana ming sholshooling kal-fakhkhoor

Artinya: "Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 14)

وَخَلَقَ الْجَآ نَّ مِنْ مَّا رِجٍ مِّنْ نَّا رٍ ۚ 

wa kholaqol-jaaanna mim maarijim min naar

Artinya: "dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 15)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 16)

رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَ رَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ ۚ 

robbul-masyriqoini wa robbul-maghribaiin

Artinya: "Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 17)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 18)

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِ ۙ 

marojal-bahroini yaltaqiyaan

Artinya: "Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 19)

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِ ۚ 

bainahumaa barzakhul laa yabghiyaan

Artinya: "di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 20)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya:. "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 21)

يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّـؤْلُـؤُ وَا لْمَرْجَا نُ ۚ 

yakhruju min-humal-lu`lu`u wal-marjaan

Artinya: "Dari keduanya keluar mutiara dan marjan."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 22)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 23)

وَلَهُ الْجَوَا رِ الْمُنْشَئٰتُ فِى الْبَحْرِ كَا لْاَ عْلَا مِ ۚ 

wa lahul-jawaaril-mungsya`aatu fil-bahri kal-a'laam

Artinya: "Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 24)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 25)

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَا نٍ ۖ 

kullu man 'alaihaa faan

Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa,"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 26)

وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَا لْاِ كْرَا مِ ۚ 

wa yabqoo waj-hu robbika zul-jalaali wal-ikroom

Artinya: "Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 27)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 28)

يَسْئَـلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍ ۚ 

yas`aluhuu mang fis-samaawaati wal-ardh, kulla yaumin huwa fii sya`n

Artinya: "Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 29)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 30)

سَنَفْرُغُ لَـكُمْ اَيُّهَ الثَّقَلٰنِ ۚ 

sanafrughu lakum ayyuhas-saqolaan

Artinya: "Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai (golongan) manusia dan jin!"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 31)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 32)

يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَا لْاِ نْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَا رِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ فَا نْفُذُوْا ۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍ ۚ 

yaa ma'syarol-jinni wal-ingsi inistatho'tum ang tangfuzuu min aqthooris-samaawaati wal-ardhi fangfuzuu, laa tangfuzuuna illaa bisulthoon

Artinya: "Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 33)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 34)

يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَا ظٌ مِّنْ نَّا رٍ ۙ وَّنُحَا سٌ فَلَا تَنْتَصِرٰنِ ۚ 

yursalu 'alaikumaa syuwaazhum min naariw wa nuhaasung fa laa tangtashiroon

Artinya: "Kepada kamu (jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya)."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 35)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 36)

فَاِ ذَا انْشَقَّتِ السَّمَآءُ فَكَا نَتْ وَرْدَةً كَا لدِّهَا نِ ۚ 

fa izangsyaqqotis-samaaa`u fa kaanat wardatang kad-dihaan

Artinya: "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 37)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 38)

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْئَـلُ عَنْ ذَنْبِۢهٖۤ اِنْسٌ وَّلَا جَآ نٌّ ۚ 

fa yauma`izil laa yus`alu 'ang zambihiii ingsuw wa laa jaaann

Artinya: "Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 39)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 40)

يُعْرَفُ الْمُجْرِمُوْنَ بِسِيْمٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِا لنَّوَا صِيْ وَ الْاَ قْدَا مِ ۚ 

yu'roful-mujrimuuna bisiimaahum fa yu`khozu bin-nawaashii wal-aqdaam

Artinya: "Orang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 41)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 42)

هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُوْنَ ۘ 

haazihii jahannamullatii yukazzibu bihal-mujrimuun

Artinya: "Inilah Neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 43)

يَطُوْفُوْنَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيْمٍ اٰنٍ ۚ 

yathuufuuna bainahaa wa baina hamiimin aan

Artinya: "Mereka berkeliling di sana dan di antara air yang mendidih."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 44)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 45)

وَلِمَنْ خَا فَ مَقَا مَ رَبِّهٖ جَنَّتٰنِ ۚ 

wa liman khoofa maqooma robbihii jannataan

Artinya: "Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 46)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۙ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 47)

ذَوَا تَاۤ اَفْنَا نٍ ۚ 

zawaataaa afnaan

Artinya: "Kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 48)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 49)

فِيْهِمَا عَيْنٰنِ تَجْرِيٰنِ ۚ 

fiihimaa 'ainaani tajriyaan

Artinya: "Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 50)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 51)

فِيْهِمَا مِنْ كُلِّ فَا كِهَةٍ زَوْجٰنِ ۚ 

fiihimaa ming kulli faakihating zaujaan

Artinya: "Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 52)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 53)

مُتَّكِــئِيْنَ عَلٰى فُرُشٍۢ بَطَآئِنُهَا مِنْ اِسْتَبْرَقٍ ۗ وَجَنَاالْجَـنَّتَيْنِ دَا نٍ ۚ 

muttaki`iina 'alaa furusyim bathooo`inuhaa min istabroq, wa janal-jannataini daan

Artinya: "Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutra tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 54)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 55)

فِيْهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرْفِ ۙ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآ نٌّ ۚ 

fiihinna qooshirootuth-thorfi lam yathmis-hunna ingsung qoblahum wa laa jaaann

Artinya: "Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 56)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 57)

كَاَ نَّهُنَّ الْيَا قُوْتُ وَا لْمَرْجَا نُ ۚ 

ka`annahunnal-yaaquutu wal-marjaan

Artinya: "Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 58)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 59)

هَلْ جَزَآءُ الْاِ حْسَا نِ اِلَّا الْاِ حْسَا نُ ۚ 

hal jazaaa`ul-ihsaani illal-ihsaan

Artinya: "Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 60)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 61)

وَمِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِ ۚ 

wa ming duunihimaa jannataan

Artinya: "Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 62)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۙ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 63)

مُدْهَآ مَّتٰنِ ۚ 

mud-haaammataan

Artinya: "Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 64)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 65)

فِيْهِمَا عَيْنٰنِ نَضَّا خَتٰنِ ۚ 

fiihimaa 'ainaani nadhdhookhotaan

Artinya: "Di dalam keduanya (surga itu) ada dua buah mata air yang memancar."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 66)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 67)

فِيْهِمَا فَا كِهَةٌ وَّنَخْلٌ وَّرُمَّا نٌ ۚ 

fiihimaa faakihatuw wa nakhluw wa rummaan

Artinya: "Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma, dan delima."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 68)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 69)

فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَا نٌ ۚ 

fiihinna khoirootun hisaan

Artinya: "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 70)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 71)

حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَا مِ ۚ 

huurum maqshuurootung fil-khiyaam

Artinya: "Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 72)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 73)

لَمْ يَطْمِثْهُنَّ اِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآ نٌّ ۚ 

lam yathmis-hunna ingsung qoblahum wa laa jaaann

Artinya: "Mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 74)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ ۚ 

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 75)

مُتَّكِـئِيْنَ عَلٰى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَّعَبْقَرِيٍّ حِسَا نٍ ۚ 

muttaki`iina 'alaa rofrofin khudhriw wa 'abqoriyyin hisaan

Artinya: "Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 76)

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 77)

تَبٰـرَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِى الْجَـلٰلِ وَا لْاِ كْرَا مِ

tabaarokasmu robbika zil-jalaali wal-ikroom

Artinya: "Maha Suci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 78)


Keutamaan Membaca Surat Ar-Rahman

Setiap surat didalam Al-Qur'an terdapat  keutamaan tersendiri dari masing surat-surat dan tentunya membuat hati kita lebih tenang dan nyaman. Termasuk juga Surat Ar Rahman dan berikut ini adalah beberapa keutamaan dari seseorang yang senantiasa membaca surat Ar Rahman yaitu: 

  • Mendapatkan ridha dari Allah SWT

Secara ringkas mengenai isi atau penjelasan dari surat ar-rahman ialah jelaskan tentang segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 

Yang artinya: “Barang siapa membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridai nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”

Maka dari itu rajin-rajinlah untuk senantiasa membaca surat Ar Rahman karena bermanfaat untuk mengingatkan kita untuk memiliki sifat kasih sayang terhadap Allah begitu juga sebaliknya yakni mengingatkan kita Allah begitu menyayangi makhluknya.

  • Meningkatkan rasa syukur

فَبِاَ يِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan

Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)

Tentunya dari ayat surat Ar-Rahman tersebut sangat jelas bahwa banyak sekali nikmat yang Allah telah berikan kepada kita. Jadi ketika kita sedang merasa terpuruk maka ingatlah di dalam surat Ar Rahman menjelaskan bahwa betapa banyak nikmat Tuhan yang terkadang diabaikan atau bahkan tidak mensyukurinya. Karena perlu kita ketahui bahwa bernapas juga termasuk dalam nikmat Allah yang harus disyukuri. Jadi perbanyak bersyukur jangan mudah mengeluh dalam setiap keadaan dan terus semangat menjalani kehidupan.

  • Mendapatkan syafa'at di hari kiamat

Idntimes.com menjelaskan keutamaan mendapatkan syafaat di hari kiamat disebutkan dalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi:

“Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menenteramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhan bersamanya (Ar-Rahman) pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia  yang paling indah dan baunya paling harum, pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang berdiri di hadapan Allah yang paling dekat dengan-Nya selainnya. 

Pada saat itu Allah berfirman: siapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu? Dia menjawab: Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka menjadi putih. Dan ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalau ia berkata kepada mereka: masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.”

Jadi berdasarkan hadis rasulullah tersebut bahwa seseorang yang senantiasa rajin membaca surat ar-rahman pada malam hari setelah bangun tidur maka ia akan bertemu dengan Allah subhanahu wa ta'ala dan juga akan mendapatkan syafaat dari-Nya.

  • Matinya orang yang membaca surat Ar Rahman seperti syahid

Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda:

"Barang siapa membaca Ar-Rahman dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan, kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satu pun nikmat-Mu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (diriwayatkan oleh Imam Ja’far)

Maknanya berdasarkan hadist di atas disebutkan bahwa apabila seseorang yang  membaca surat Ar Rahman pada malam atau pada siang hari dan kemudian ia mati maka matinya seperti mati syahid.

  • Mengingatkan bahwa yang beribadah kepada Allah bukan hanya manusia tetapi juga jin

Allah menciptakan manusia dan jin untuk hidup berdampingan dengan tidak menganggu satu sama lain. Jabir berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surah Ar Rahman dari awal hingga akhirsurah, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata: "aku telah membacakannya kepada Jin pada malam berkumpulnya mereka, dan mereka meresponnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua. Saat aku sampai pada ayat fabi ayyi aalaa'i Rabbikuma Tukadziban(maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)mereka berkata kami tidak mendustakan apapun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi Mu segala Puji." (H.R. Tirmidzi)

Maksudnya dari hadits di atas bahwa meskipun jin dan manusia berbeda alam tapi keduanya juga diwajibkan untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Kesimpulan

Dengan demikian itu tadi merupakan surat Ar-Rahman beserta artinya dan juga keutamaan seseorang yang senantiasa selalu membaca surat Ar Rahman. Dimana waktu yang lebih utama membaca surat ar-rahman yaitu pada malam hari karena apabila setelah membaca surat Ar-Rahman kemudian ia meninggal maka matinya seperti mati syahid. Serta inti dari surat ar-rahman ialah mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita, karena sesungguhnya nikmat yang Allah berikan itu sudah sangat luar biasa.