Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Dari Dzikir Lengkap

Baik pada kali ini kita akan membahas mengenai apa itu dzikir...? Dan apa pentingnya dzikir...?mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui mengenai lebih lengkap tentang dzikir namun juga ada yang belum mengetahui apa itu dzikir. Oleh karena itu berikut ini adalah penjelasan mengenai dzikir.

Dzikir adalah doa dan dzikir yang disertai doa itu lebih Allah kabulkan dari  pada orang yang berdoa tanpa disertai dengan dzikir. Bahkan lebih cepat Allah mengabulkannya dan lebih dari pada yang dia minta. Maka dari itu kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk senantiasa selalu berdzikir.

Pengertian Dzikir

Kata "Dzikir" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut istilah adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita sebagai umat Islam diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah agar selalu mengingat akan kekuasaan dan kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabur. Yang mana anjuran untuk senantiasa berdzikir sudah diterangkan dalam Al-Qur'an yaitu: 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا ۙ 

yaaa ayyuhallaziina aamanuzkurulloha zikrong kasiiroo

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,"
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41)

Dzikir merupakan ibadah hati dan juga lisan, yang mana dzikir tidak mengenal batasan waktu sebab berdzikir sendiri bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun terkecuali di tempat atau dalam keadaan yang tidak sesuai dengan kesucian Allah seperti halnya di kamar mandi ataupun sebagainya.

Bahkan Allah memberikan sifat ulul albab, adalah mereka-mereka yang senantiasa menyebut Rabnya, baik dalam keadaan berdiri, duduk bahkan juga berbaring.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَا مًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَا طِلًا  ۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

allaziina yazkuruunalloha qiyaamaw wa qu'uudaw wa 'alaa junuubihim wa yatafakkaruuna fii kholqis-samaawaati wal-ardh, robbanaa maa kholaqta haazaa baathilaa, sub-haanaka fa qinaa 'azaaban-naar

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)

Dan bagi orang-orang yang sedang berdzikir itu adalah sarana untuk berhubungan dengan Allah SWT. Dimana bagi setiap umat Islam yang senantiasa menyebut nama Allah, maka Allah akan mempersiapkan mereka untuk ampunan dosa dan ganjaran yang mulia. Rasulullah SAW bersabda: Segala sesuatu itu ada sikatnya, ada pembersihnya. Dan sikat hati yang kotor, pembersih hati yang bernoda, pengkilat hati yang berdebu, adalah dzikrullah.

Karena apabila kita memiliki hati yang bersih hal tersebut akan menjadikan kita untuk mempermudah menerima Hidayah dari Allah SWT. Hati yang bersih, tentu selalu mendapatkan bisikan ilham dari malaikat. Hati yang bersih, akan menumbuhkan akhlak kemuliaan, ikhlas, sabra, syukur, wara, zuhud, istiqamah dan tawakkal. Hati yang bersih “Qad aflaha man zakkaahaa” akan mendatangan kemenangan. “Falah” itu adalah kemenangan dunia dan akhirat ”.

Bentuk Dan Cara Berdzikir

Ketika kita hendak berdzikir banyak sekali bentuk dan cara-caranya. Dan berikut ini adalah beberapa cara berdzikir yakni:

  • Dzikir dengan hati

Dzikir dengan hati, yaitu dengan cara bertafakur, memikirkan ciptaan Allah sehingga timbul di dalam fikiran dan hati  kita bahwasanya Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa. Semua yang ada di seluruh alam semesta ini pastilah ada yang menciptakan, yaitu Allah SWT. Dengan melakukan dzikir seperti ini, keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT akan bertambah.

  • Dzikir dengan lisan

Dzikir dengan lisan (ucapan), yaitu dengan cara mengucapkan lafazh-lafazh yang di dalamnya mengandung asma Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada umatnya. Suatu contoh seperti : mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, sholawat, membaca Al-Qur'an dan sebagainya.

  • Dzikir dengan perbuatan

Dzikir dengan perbuatan, yaitu dengan cara melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. Yang harus diingat ialah bahwasanya semua amalan harus dilandasi dengan niat. Niat melaksanakan amalan-amalan tersebut adalah untuk mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Dengan demikian menuntut ilmu, bersilaturahmi dan amalan-amalan lain yang diperintahkan agama termasuk dalam ruang lingkup dzikir dengan perbuatan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

fazkuruuniii azkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun

Artinya: "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 152)

Keutamaan Dzikir

Banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapat jika kita senantiasa selalu berdzikir, karena dengan kita selalu mengingat Allah SWT maka hati kita akan terasa tentram dan nyaman. Dan berikut ini adalah beberapa keutamaan dzikir yaitu:

  • Mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman di hatinya

Di tengah kehidupan dunia yang terkadang membuat hati kita terasa tidak tentram yang disebabkan oleh persoalan-persoalan yang kita hadapi di dunia. Oleh karena itu tentunya siapa yang tidak ingin hatinya merasa tentram dan nyaman. Maka dari itu jika kita ingin merasakannya maka berdzikir lah yaitu senantiasa mengingat Allah dalam setiap keadaan. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ 

allaziina aamanuu wa tathma`innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma`innul-quluub

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

  • Akan dibukakan pintu maaf baginya

Seseorang yang senantiasa berdzikir, akan Allah bukakan pintu maaf dan ampunan-Nya atas kesalahan dan dosa-dosanya, menyediakan pahala yang besar dan derajat yang tinggi di dalam surga.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

 وَا لْحٰـفِظٰتِ وَا لذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّ الذّٰكِرٰتِ ۙ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا

wal-haafizhooti waz-zaakiriinalloha kasiirow waz-zaakirooti a'addallohu lahum maghfirotaw wa ajron 'azhiimaa

Artinya: laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 35)

  • Seseorang yang senantiasa selalu berdzikir akan dijauhkan dari kemunafikan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَا دِعُهُمْ ۚ وَاِ ذَا قَا مُوْۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَا مُوْا كُسَا لٰى ۙ يُرَآءُوْنَ النَّا سَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًا ۖ 

innal-munaafiqiina yukhoodi'uunalloha wa huwa khoodi'uhum, wa izaa qoomuuu ilash-sholaati qoomuu kusaalaa yurooo`uunan-naasa wa laa yazkuruunalloha illaa qoliilaa

Artinya: "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 142)

  • Dzikir akan mendekatkan diri kita kepada Allah

Dengan kita senantiasa berdzikir itu dapat mendekatkan diri kepada Allah dan selalu merasa diawasi oleh-Nya. Dzikir dapat mendorong hati orang yang beriman untuk selalu kembali kepada-Nya dalam segala situasi dan kondisi. Dan tentunya dengan berdzikir akan menjadikan dorongan bagi kita untuk senantiasa selalu menjalankan semua perintah perintahnya dan menjauhi semua larangannya.

  • Dzikir adalah amalan yang ringan ketika diucapkan tapi berat di timbangannya.

Orang yang berdzikir akan mendapatkan pahala dan karunia dari Allah yang tidak pernah didatangkan dari amalan lainnya. Padahal, berdzikir merupakan ibadah yang paling ringan di lisan, yang gerakannya lebih ringan anggota tubuh lainnya. Jika anggota badan melakukan ibadah sehari semalam seperti olahraga, namun, dengan lisan yaitu berdzikir niscaya itu lebih ringan dan akan sangat berat timbangannya atau amalnya.

Kesimpulan

Dengan begitu Itu tadi merupakan sedikit gambaran mengenai pengertian dari dzikir yang mana dzikir memiliki arti mengingat Allah SWT. Jadi dengan kita senantiasa mengingat Allah SWT maka insya Allah kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. dengan catatan jika kita senantiasa selalu berdzikir itu harus kita imbangi dengan kita selalu melaksanakan semua perintah perintahnya dan menjauhi semua larangannya.

Yang mana Dzikir itu ada tiga bentuk yaitu dzikir dengan hati dengan lisan dan juga perbuatan namun maknanya sama yaitu sama-sama senantiasa selalu mengingat kebesaran Allah subhanahu wa ta'ala. Dan tentunya dengan berzikir banyak sekali keutamaan yang kita dapat yaitu hati kita merasa tenang dan nyaman mendapatkan pahala, dan masih banyak lagi. Dan semoga dengan pemaparan Penjelasan diatas itu akan menjadikan dorongan bagi kita semua untuk senantiasa selalu berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala.