Untuk kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian dari ilmu tasawuf. jadi kita akan menjelaskan tentang apa itu ilmu tasawuf sendiri. Namun banyak orang mengetahui tentang tasawuf dengan nama sufi yang memiliki arti seseorang yang ahli ilmu tasawuf.
Pengertian Tasawuf
Tasawuf adalah ajaran yang berisi tentang cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan-Nya. Maksudnya adalah di dalam ilmu tasawuf terdapat beberapa tingkatan dan tingkatan tertinggi adalah makrifat. Dan apabila sampai pada tingkatan tertinggi yakni makrifat maka seseorang akan memiliki tingkat keyakinan yang tinggi dan akan merasa dekat sekali dengan Allah.
Dan apabila kita dekat sekali dengan Allah maka kita senantiasa akan memperoleh kebahagiaan yang hakiki atau yang sesungguhnya. Dan di dalam Ilmu Tasawuf ajaran di dalamnya lebih berorientasi pada aspek batin atau kerohanian (kesucian jiwa).
Namun untuk mencapai kesucian jiwa atau kebersihan hati itu diperlukan seorang Mursyid agar bisa dibimbing ke jalan yang seharusnya yakni untuk mencapai kesucian jiwa.
Tingkatan Tasawuf
Di dalam mempelajari ilmu tasawuf terdapat empat tingkatan. Dan berikut ini adalah tingkatan-tingkatan tersebut.
Tingkatan yang pertama untuk mencapai tingkatan tertinggi dalam ilmu tasawuf adalah syariat. Dimana kita harus mempelajari tentang syariat, karena dengan kita memahami syariat itu adalah langkah awal dalam ilmu tasawuf untuk mencapai pada makrifat.
Syari'at adalah hukum agama yang didalamnya menetapkan peraturan hidup manusia. Serta hubungan manusia dengan Allah, dan hubungan manusia dengan manusia dan alam yang berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits.
Tarekat sendiri memiliki arti jalan dan dalam ilmu tasawuf tarekat adalah jalan menuju kebenaran sejati. Dimana tarekat merupakan tingkatan kedua dalam tasawuf. Dan makna dari jalan menuju kebenaran adalah agar kita tahu tentang kebenaran yang sejati yang mana kebenaran hanya milik Allah semata.
Yang di mana tarekat (jalan menuju kebenaran) itu seseorang harus memerlukan bimbingan dari seorang Mursyid atau guru. Dan apabila tanpa seorang Mursyid seseorang tidak bisa memahami tarekat yang sebenarnya. Karena pada dasarnya untuk mempelajari ilmu tasawuf diperlukan seorang Mursyid.
Hakekat adalah kenyataan yang sebenarnya. Maknanya yakni suatu kejiwaan seseorang yang telah mencapai tujuannya sehingga ia dapat menyaksikan tanda-tanda ketuhanan dengan mata hatinya.
Dimana hakikat ini merupakan tujuan awal dari mempelajari ilmu tasawuf. Dan untuk tujuan akhirnya ialah hingga mencapai makrifat.
Makrifat adalah tingkat penyerahan diri kepada Allah yang naik setingkat demi setingkat hingga mencapai tingkat keyakinan yang kuat.
Sehingga apabila seseorang sampai pada makrifat seseorang akan merasa bersatu dengan Tuhan. Dan pada saat itulah ada penyatuan antara yang mencintai dan yang dicintai. namun meskipun yang terlihat hanya satu wujud pada hakekatnya terdapat dua wujud yang berbeda.
Keutamaan Tasawuf
Apabila seseorang dapat mengamalkan ilmu tasawuf dengan baik maka akan bertambahnya keimanan dan ketakwaan seseorang tersebut.
Tasawuf dapat memahami ibadah, keimanan, dan tauhid pada tingkat yang paling dalam dan yang paling puncak. maka dari itu dengan pengetahuan yang demikian seseorang dapat beramal, beriman, dan bertauhid dengan sempurna.
Di mana ilmu tasawuf mengajarkan kita bahwasannya hidup di dunia itu hanya sementara. Maka dari itu ilmu tasawuf mengajarkan kita rajin untuk beribadah serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Oleh sebab itu seorang yang ahli ilmu tasawuf memiliki spiritual yang tinggi karena dalam ilmu tasawuf mengajarkan agar kita senantiasa selalu mengingat Allah dimanapun dan kapanpun waktunya.
Serta menjadikan diri seseorang memiliki jiwa yang tenang karena ilmu tasawuf berfokus dalam dimensi batin.
- Dalam bidang ilmu pengetahuan
Keutamaan mempelajari ilmu tasawuf itu dapat menambah wawasan kita serta ketika menghadapi suatu masalah kita menghadapinya dengan mengambil keputusan yang bijaksana dan rasional. Dan juga dapat menjadikan kita memiliki sifat tanggung jawab.
Dan apabila seseorang ahli ilmu tasawuf itu menjadikan kita memiliki sifat toleransi saling menghargai antar suatu golongan atau apapun itu.
Kesimpulan
Dengan demikian itu tadi merupakan penjelasan tentang ilmu tasawuf. Yang mana ilmu tasawuf memiliki beberapa tingkatan yakni syari'at tarekat, hakekat, dan sampai pada puncaknya yakni sampai pada ma'rifat.
Namum dalam mempelajari ilmu tasawuf diperlukan seorang Mursyid yang dapat membimbing kita untuk mempelajari ilmu tasawuf sendiri. dan apabila memaksakan diri untuk belajar secara individu tentang memahami ilmu tasawuf maka hal tersebut tidak akan pernah bisa untuk sampai pada makrifat.
