Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Adil Dan Keutamaannya

Halo teman-teman semuanya.. pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dari adil. yang mana adil merupakan salah satu sikap terpuji yang sangat disukai oleh Allah SWT. Dan perlunya kita tanamkan sikap adil kepada diri kita sendiri itu sangat penting, karena sikap adil dapat membantu kita untuk menjalankan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Dan berikut ini adalah penjelasan yang lebih rinci mengenai pengertian dari adil dan keutamaannya.

Adil

Pengertian Adil

Adil sendiri merupakan suatu sikap dimana sikap tersebut tidak memihak atau sama berat yakni tidak berat sebelah. Dan juga berpihak kepada yang benar karena berpegang pada kebenaran. Di mana kata adil ini seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun kurangnya kesadaran dalam menerapkan perilaku adil ini dalam kehidupan. Meskipun begitu adil merupakan perilaku yang mulia yang terkadang adil seringkali dianggap remeh, atau seringkali tidak melaksanakan adil.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِا لْعَدْلِ وَا لْاِ حْسَا نِ وَاِ يْتَاۤىِٕ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَا لْمُنْكَرِ وَا لْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

innalloha ya`muru bil-'adli wal-ihsaani wa iitaaa`i zil-qurbaa wa yan-haa 'anil-fahsyaaa`i wal-mungkari wal-baghyi ya'izhukum la'allakum tazakkaruun

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 90)

Dimana surat an-nahl ayat 90 di atas menjelaskan bahwasanya Allah SWT menganjurkan seseorang untuk memiliki sikap adil. Yang mana perlu kita ketahui bahwasannya adil merupakan sikap yang wajib dimiliki oleh seseorang pemimpin. Tanpa keadilan seseorang pemimpin tidak akan mampu mengatur suatu kelompok ataupun organisasi sehingga tidak akan berjalan dengan seimbang dan bahkan menimbulkan banyak kontroversi dan dapat berujung kepada perpecahan. Jadi apabila seseorang ingin menjadi seorang pemimpin maka tanamkanlah sikap adil..

Keutamaan Bersikap Adil

Sebagai salah satu sikap yang dimuliakan adil memiliki banyak sekali keutamaan di dalamnya apabila seseorang tersebut menerapkan sikap adil dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa keutamaan sikap adil antara lain....

  • Memperkuat keimanan dan ketakwaan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّا مِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِا لْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰ نُ قَوْمٍ عَلٰۤى اَ لَّا تَعْدِلُوْا ۗ اِعْدِلُوْا ۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ

yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuunuu qowwaamiina lillaahi syuhadaaa`a bil-qisthi wa laa yajrimannakum syana`aanu qoumin 'alaaa allaa ta'diluu, i'diluu, huwa aqrobu lit-taqwaa wattaqulloh, innalloha khobiirum bimaa ta'maluun

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 8)

  • Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ نْ طَآئِفَتٰنِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْا فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَهُمَا ۚ فَاِ نْۢ بَغَتْ اِحْدٰٮهُمَا عَلَى الْاُ خْرٰى فَقَا تِلُوا الَّتِيْ تَبْغِيْ حَتّٰى تَفِيْٓءَ اِلٰۤى اَمْرِ اللّٰهِ ۚ فَاِ نْ فَآءَتْ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِا لْعَدْلِ وَاَ قْسِطُوْا ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

wa ing thooo`ifataani minal-mu`miniinaqtataluu fa ashlihuu bainahumaa, fa im baghot ihdaahumaa 'alal-ukhroo fa qootilullatii tabghii hattaa tafiii`a ilaaa amrillaah, fa ing faaa`at fa ashlihuu bainahumaa bil-'adli wa aqsithuu, innalloha yuhibbul-muqsithiin

Artinya: "Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 9)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِا لْعَدْلِ وَا لْاِ حْسَا نِ وَاِ يْتَاۤىِٕ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَا لْمُنْكَرِ وَا لْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

innalloha ya`muru bil-'adli wal-ihsaani wa iitaaa`i zil-qurbaa wa yan-haa 'anil-fahsyaaa`i wal-mungkari wal-baghyi ya'izhukum la'allakum tazakkaruun

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 90)

Maksudnya ialah apabila seseorang yang berperilaku tidak adil maka hal tersebut akan ada dampak negatifnya dan apabila seseorang berperilaku adil maka dampak yang ditimbulkan adalah hal positif. Maka dari itu sikap adil dapat dijadikan sebagai pelajaran yang mana bertujuan untuk senantiasa selalu berbuat adil.

Dengan demikian itu tadi merupakan sedikit contoh atau tiga keutamaan dari seseorang berperilaku adil. namun dalam berperilaku adil masih banyak sekali manfaat atau keutamaannya yang lainnya seperti mencegah terjadinya pertikaian atau perselisihan dan masih banyak lagi. Namun intinya dari semua keutamaan yang ada hendaklah tanamkan sikap adil pada dirimu sendiri, karena hal tersebutlah yang paling penting.

Karena pada dasarnya adil merupakan menempatkan segala sesuatu itu sesuai porsinya atau pada tempatnya dan sudah dijelaskan di dalam Al-Qur'an. Yang artinya: "Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 58)

Kesimpulan

Dengan begitu Itu tadi merupakan sedikit penjelasan mengenai pengertian dari adil Yang mana adil adalah suatu perilaku yang tidak memihak satu sama lain atau tidak berat sebelah. Di mana dalam kehidupan sehari-hari kita harus menerapkan sikap adil karena hal tersebut dapat membantu kita menjalani hidup yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Serta untuk keutamaan dari Adil itu sangat banyak sekali akan tetapi intinya yakni untuk menegakkan kebenaran.