Surat Ad-Dukhan Dan Keutamaannya Lengkap
Surat ad-dukhan merupakan surat ke 44 di dalam Al-Qur'an, dan surat ini tergolong ke dalam surat makkiyah yang terdiri dari 59 ayat. Surat ini berisi tentang ancaman kaum musyrikin di masa lampau dengan memiliki keadaan tanah yang tandus dan kekeringan yang membuat mereka kelaparan. Sehingga hal tersebut seakan-akan seperti ruang terbuka dan terlihat asap keluar.
Surat Ad-Dukhan Dan Artinya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
حٰمٓ ۚ
haa miiim
Artinya: "Ha Mim"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 1)
وَا لْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ ۙ
wal-kitaabil-mubiin
Artinya: "Demi Kitab (Al-Qur'an) yang jelas,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 2)
اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
innaaa angzalnaahu fii lailatim mubaarokatin innaa kunnaa mungziriin
Artinya: "sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 3)
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ ۙ
fiihaa yufroqu kullu amrin hakiim
Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh Hikmah,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 4)
اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَا ۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَ ۚ
amrom min 'ingdinaa, innaa kunnaa mursiliin
Artinya: "(yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus Rasul-rasul,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 5)
رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ۙ
rohmatam mir robbik, innahuu huwas-samii'ul-'aliim
Artinya: "sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 6)
رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۘ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ
robbis-samaawaati wal-ardhi wa maa bainahumaa, ing kungtum muuqiniin
Artinya: "Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu orang-orang yang meyakini."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 7)
لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗ رَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَآئِكُمُ الْاَ وَّلِيْنَ
laaa ilaaha illaa huwa yuhyii wa yumiit, robbukum wa robbu aabaaa`ikumul-awwaliin
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 8)
بَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ يَّلْعَبُوْنَ
bal hum fii syakkiy yal'abuun
Artinya: "Tetapi mereka dalam keraguan, mereka bermain-main."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 9)
فَا رْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَآءُ بِدُخَا نٍ مُّبِيْنٍ ۙ
fartaqib yauma ta`tis-samaaa`u bidukhoonim mubiin
Artinya: "Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 10)
يَغْشَى النَّا سَ ۗ هٰذَا عَذَا بٌ اَلِيْمٌ
yaghsyan-naas, haazaa 'azaabun aliim
Artinya: "yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 11)
رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَا بَ اِنَّا مُؤْمِنُوْنَ
robbanaksyif 'annal-'azaaba innaa mu`minuun
Artinya: "(Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sungguh, kami akan beriman."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 12)
اَنّٰى لَهُمُ الذِّكْرٰى وَقَدْ جَآءَهُمْ رَسُوْلٌ مُّبِيْنٌ ۙ
annaa lahumuz-zikroo wa qod jaaa`ahum rosuulum mubiin
Artinya: "Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal (sebelumnya pun) seorang rasul telah datang memberi penjelasan kepada mereka,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 13)
ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَا لُوْا مُعَلَّمٌ مَّجْنُوْنٌ ۘ
summa tawallau 'an-hu wa qooluu mu'allamum majnuun
Artinya: "kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan orang gila."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 14)
اِنَّا كَا شِفُوا الْعَذَا بِ قَلِيْلًا اِنَّكُمْ عَآئِدُوْنَ ۘ
innaa kaasyiful-'azaabi qoliilan innakum 'aaa`iduun
Artinya: "Sungguh, (kalau) Kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali (ingkar)."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 15)
يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْـرٰى ۚ اِنَّا مُنْتَقِمُوْنَ
yauma nabthisyul-bathsyatal-kubroo, innaa mungtaqimuun
Artinya: "(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan keras. Kami pasti memberi balasan."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 16)
وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَ جَآءَهُمْ رَسُوْلٌ كَرِيْمٌ ۙ
wa laqod fatannaa qoblahum qouma fir'auna wa jaaa`ahum rosuulung kariim
Artinya: "Dan sungguh, sebelum mereka, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir'aun dan telah datang kepada mereka seorang Rasul yang mulia,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 17)
اَنْ اَدُّوْۤا اِلَيَّ عِبَا دَ اللّٰهِ ۗ اِنِّيْ لَـكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌ ۙ
an adduuu ilayya 'ibaadalloh, innii lakum rosuulun amiin
Artinya: "(dengan berkata), Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dapat kamu percaya,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 18)
وَّاَنْ لَّا تَعْلُوْا عَلَى اللّٰهِ ۚ اِنِّيْۤ اٰتِيْكُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ ۚ
wa al laa ta'luu 'alalloh, inniii aatiikum bisulthoonim mubiin
Artinya: "dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 19)
وَاِ نِّيْ عُذْتُ بِرَبِّيْ وَرَبِّكُمْ اَنْ تَرْجُمُوْنِ ۚ
wa innii 'uztu birobbii wa robbikum ang tarjumuun
Artinya: "Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari ancamanmu untuk merajamku,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 20)
وَاِ نْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا لِيْ فَا عْتَزِلُوْنِ
wa il lam tu`minuu lii fa'taziluun
Artinya: "dan jika kamu tidak beriman kepadaku, maka biarkanlah aku (memimpin Bani Israil)."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 21)
فَدَعَا رَبَّهٗۤ اَنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُوْنَ
fa da'aa robbahuuu anna haaa`ulaaa`i qoumum mujrimuun
Artinya: "Kemudian dia (Musa) berdoa kepada Tuhannya, Sungguh, mereka ini adalah kaum yang berdosa (segerakanlah azab kepada mereka)."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 22)
فَاَ سْرِ بِعِبَا دِيْ لَيْلًا اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَ ۙ
fa asri bi'ibaadii lailan innakum muttaba'uun
Artinya: "(Allah berfirman), Karena itu berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 23)
وَا تْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًا ۗ اِنَّهُمْ جُنْدٌ مُّغْرَقُوْنَ
watrukil-bahro rohwaa, innahum jungdum mughroquun
Artinya: "dan biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka bala tentara yang akan ditenggelamkan."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 24)
كَمْ تَرَكُوْا مِنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ
kam tarokuu ming jannaatiw wa 'uyuun
Artinya: "Betapa banyak taman-taman dan mata air-mata air yang mereka tinggalkan,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 25)
وَّزُرُوْعٍ وَّمَقَا مٍ كَرِيْمٍ ۙ
wa zuruu'iw wa maqooming kariim
Artinya: "juga kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 26)
وَّنَعْمَةٍ كَا نُوْا فِيْهَا فٰكِهِيْنَ ۙ
wa na'mating kaanuu fiihaa faakihiin
Artinya: "dan kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 27)
كَذٰلِكَ ۗ وَاَ وْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَ
kazaalik, wa aurosnaahaa qouman aakhoriin
Artinya: "demikianlah, dan Kami wariskan (semua) itu kepada kaum yang lain."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 28)
فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَآءُ وَا لْاَ رْضُ وَمَا كَا نُوْا مُنْظَرِيْنَ
fa maa bakat 'alaihimus-samaaa`u wal-ardh, wa maa kaanuu mungzhoriin
Artinya: "Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka, dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 29)
وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ مِنَ الْعَذَا بِ الْمُهِيْنِ ۙ
wa laqod najjainaa baniii isrooo`iila minal-'azaabil-muhiin
Artinya: "Dan sungguh, telah Kami selamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 30)
مِنْ فِرْعَوْنَ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ عَا لِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِيْنَ
ming fir'auun, innahuu kaana 'aaliyam minal-musrifiin
Artinya: "dari (siksaan) Fir'aun, sungguh, dia itu orang yang sombong, termasuk orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 31)
وَلَقَدِ اخْتَرْنٰهُمْ عَلٰى عِلْمٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۚ
wa laqodikhtarnaahum 'alaa 'ilmin 'alal-'aalamiin
Artinya: "Dan sungguh, Kami pilih mereka (Bani Israil) dengan ilmu (Kami) di atas semua bangsa (pada masa itu)."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 32)
وَاٰ تَيْنٰهُمْ مِّنَ الْاٰ يٰتِ مَا فِيْهِ بَلٰٓ ؤٌا مُّبِيْنٌ
wa aatainaahum minal-aayaati maa fiihi balaaa`um mubiin
Artinya: "Dan telah Kami berikan kepada mereka di antara tanda-tanda (kebesaran Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat nikmat yang nyata."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 33)
اِنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ لَيَقُوْلُوْنَ ۙ
inna haaa`ulaaa`i layaquuluun
Artinya: "Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu pasti akan berkata,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 34)
اِنْ هِيَ اِلَّا مَوْتَتُنَا الْاُ وْلٰى وَمَا نَحْنُ بِمُنْشَرِيْنَ
in hiya illaa mautatunal-uulaa wa maa nahnu bimungsyariin
Artinya: "Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami tidak akan dibangkitkan,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 35)
فَأْتُوْا بِاٰ بَآئِنَاۤ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
fa`tuu bi`aabaaa`inaaa ing kungtum shoodiqiin
Artinya: "maka hadirkanlah (kembali) nenek moyang kami jika kamu orang yang benar."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 36)
اَهُمْ خَيْرٌ اَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ ۙ وَّ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۗ اَهْلَكْنٰهُمْ اِنَّهُمْ كَا نُوْا مُجْرِمِيْنَ
a hum khoirun am qoumu tubba'iw wallaziina ming qoblihim, ahlaknaahum innahum kaanuu mujrimiin
Artinya: "Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik atau kaum Tubba', dan orang-orang yang sebelum mereka yang telah Kami binasakan karena mereka adalah orang-orang yang sungguh berdosa."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 37)
وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ
wa maa kholaqnas-samaawaati wal-ardho wa maa bainahumaa laa'ibiin
Artinya: "Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 38)
مَا خَلَقْنٰهُمَاۤ اِلَّا بِا لْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ
maa kholaqnaahumaaa illaa bil-haqqi wa laakinna aksarohum laa ya'lamuun
Artinya: "Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 39)
اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيْقَا تُهُمْ اَجْمَعِيْنَ ۙ
inna yaumal-fashli miiqootuhum ajma'iin
Artinya: "Sungguh, hari Keputusan (hari Kiamat) adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 40)
يَوْمَ لَا يُغْنِيْ مَوْلًى عَنْ مَّوْلًى شَيْـئًا وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ ۙ
yauma laa yughnii maulan 'am maulang syai`aw wa laa hum yungshoruun
Artinya: "(yaitu) pada hari (ketika) seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 41)
اِلَّا مَنْ رَّحِمَ اللّٰهُ ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ
illaa mar rohimalloh, innahuu huwal-'aziizur-rohiim
Artinya: "kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Penyayang."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 42)
اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِ ۙ
inna syajarotaz-zaqquum
Artinya: "Sungguh pohon zaqqum itu,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 43)
طَعَا مُ الْاَ ثِيْمِ ۛ
tho'aamul-asiim
Artinya: "makanan bagi orang yang banyak dosa."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 44)
كَا لْمُهْلِ ۛ يَغْلِيْ فِى الْبُطُوْنِ ۙ
kal-muhli yaghlii fil-buthuun
Artinya: "Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 45)
كَغَلْيِ الْحَمِيْمِ
kagholyil-hamiim
Artinya: "seperti mendidihnya air yang sangat panas."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 46)
خُذُوْهُ فَا عْتِلُوْهُ اِلٰى سَوَآءِ الْجَحِيْمِ ۖ
khuzuuhu fa'tiluuhu ilaa sawaaa`il-jahiim
Artinya: "Peganglah dia, kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 47)
ثُمَّ صُبُّوْا فَوْقَ رَأْسِهٖ مِنْ عَذَا بِ الْحَمِيْمِ ۗ
summa shubbuu fauqo ro`sihii min 'azaabil-hamiim
Artinya: "kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang sangat panas."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 48)
ذُقْ ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَرِيْمُ
zuq, innaka angtal-'aziizul-kariim
Artinya: "Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 49):
اِنَّ هٰذَا مَا كُنْتُمْ بِهٖ تَمْتَرُوْنَ
inna haazaa maa kungtum bihii tamtaruun
Artinya: "Sungguh, inilah azab yang dahulu kamu ragukan."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 50)
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ مَقَا مٍ اَمِيْنٍ ۙ
innal-muttaqiina fii maqoomin amiin
Artinya: "Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 51)
فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ
fii jannaatiw wa 'uyuun
Artinya: "(yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 52)
يَّلْبَسُوْنَ مِنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ ۚ ۙ
yalbasuuna ming sungdusiw wa istabroqim mutaqoobiliin
Artinya: "mereka memakai sutra yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadapan,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 53)
كَذٰلِكَ ۗ وَزَوَّجْنٰهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍ ۗ
kazaalik, wa zawwajnaahum bihuurin 'iin
Artinya: "demikianlah, kemudian Kami berikan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata indah."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 54)
يَدْعُوْنَ فِيْهَا بِكُلِّ فَا كِهَةٍ اٰمِنِيْنَ ۙ
yad'uuna fiihaa bikulli faakihatin aaminiin
Artinya: "Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dengan aman dan tenteram,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 55)
لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا الْمَوْتَ اِلَّا الْمَوْتَةَ الْاُ وْلٰى ۚ وَوَقٰٮهُمْ عَذَا بَ الْجَحِيْمِ ۙ
laa yazuuquuna fiihal-mauta illal-mautatal-uulaa, wa waqoohum 'azaabal-jahiim
Artinya: "mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya, selain kematian pertama (di dunia). Allah melindungi mereka dari azab neraka,"
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 56)
فَضْلًا مِّنْ رَّبِّكَ ۗ ذٰ لِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
fadhlam mir robbik, zaalika huwal-fauzul-'azhiim
Artinya: "itu merupakan karunia dari Tuhanmu. Demikian itulah kemenangan yang agung."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 57)
فَاِ نَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَا نِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ
fa innamaa yassarnaahu bilisaanika la'allahum yatazakkaruun
Artinya: "Sungguh, Kami mudahkan Al-Qur'an itu dengan bahasamu agar mereka mendapat pelajaran."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 58)
فَا رْتَقِبْ اِنَّهُمْ مُّرْتَقِبُوْنَ
fartaqib innahum murtaqibuun
Artinya: "Maka tunggulah; sungguh, mereka itu (juga sedang) menunggu."
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 59)
Keutamaan Membaca Surat Ad-dukhan
Ketika kita senantiasa membaca surat ad-dukhan dengan hati yang tenang maka kita akan senantiasa mendapatkan rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala. dan tentunya masih banyak lagi keutamaan di dalam membaca surat ini, dan berikut ini adalah beberapa keutamaannya:
- Mendapatkan pahala dan juga kebaikan
Seseorang yang senantiasa membaca surat ad dukhan dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. Oleh karena itu seseorang yang membaca surat ad dukhan akan mendapatkan pahala yang berlipatganda dan kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang saleh.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Yang artinya: “Orang orang yang hebat dalam membaca surat ad dukhan akan selalu ditemani para malaikat pencatat yang paling dimuliakan da taat pada Allah SWT dan orang orang yang terbata bata membaca surat ad dukhan lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala,” (HR. Bukhari)”
- Memperoleh rahmat dan lindungan dari para malaikat
Ketika seseorang membaca surat ad dukhan dengan hati yang tenang dan sabar dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT dan juga akan mendapatkan perlindungan dari para malaikat dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat.
Dan hal tersebut sesuai dengan hadits yaitu:
Yang artinya: ” Ketika para kaum muslim berkumpul dimasjid masjid allah dan mereka membaca surat ad dukhan dan mempelajarinya, maka akan datang kepada mereka ketentraman , rahmat allah dan dilindungi malaikat malaikat dan allah menyebut mereka dihadapan makhluk yang ada didekatnya.”
- Dibangunkan rumah di surga
عن أبي أمامة قال : سمعت النّبي صلّى اللَّه عليه وسلّم يقول : «من قرأ حم الدّخان ليلة الجمعة أو يوم الجمعة ، بنى اللَّه له بيتا في الجنة». رواه الطبراني.
Dari Abi Umamah, ia berkata, “Aku mendengar Nabi saw. bersabda, “Siapa yang membaca Hamim Ad-Dukhan di malam Jum’at, atau di hari Jum’at, maka Allah akan membangunkannya rumah di surga.” (HR. At-Thabrani).
- Akan diampuni dosa-dosanya
Diampuni dosanya bagi yang seseorang yang senantiasa selalu membaca surat Ad-Dukhan di malam Jum’at, hal tersebut sesuai dengan sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam yaitu:
عن أبي هريرة أنّ النّبيّ صلّى اللَّه عليه وسلّم قال : «من قرأ الدّخان في ليلة الجمعة أصبح مغفورا له» رواه الثّعلبي
Dari Abi Hurairah r.a., bahwasannya Nabi saw. bersabda, “ Siapa yang membaca surat Ad-Dukhan di malam Jum’at, maka di pagi harinya ia akan diampuni dosanya.” (HR. Ats-Tsa’labi)
Kesimpulan
Nah itu tadi beberapa ulasan mengenai penjelasan tentang surat ad-dukhan beserta artinya dan juga beberapa keutamaan dari seseorang yang senantiasa selalu membaca surat ad-dukhan. Dimana banyak sekali keutamaannya dari membaca surat ad-dukhan. Serta surat ini juga berisi kentang ancaman pada masa yang akan datang bahwasanya akan terjadi nya asap di langit selama empat puluh hari dan hal tersebut akan menjadi salah satu dari tanda-tanda hari Kiamat.