Definisi rukun iman
Pengertian Rukun Iman
Iman sendiri secara bahasa mempunyai arti percaya. Dan iman secara syariat adalah meyakini dengan hati dan mengikrarkan dengan lisan. dan iman sendiri tidak dapat dipisahkan dengan Islam yang di mana keduanya saling keterkaitan, karena apabila seseorang mengaku Islam akan tetapi tidak mempunyai iman, orang disebut tidak akan mendapat faedah di akhirat kelak.
Dan begitu juga sebaliknya bahwasannya apabila seseorang beriman akan tetapi orang tersebut tidak Islam, makan sudah dijelaskan dalam Islam orang tersebut tidak akan selamat dari siksa neraka yang amat pedih.
Enam Rukun Iman
Rukun iman sendiri merupakan pondasinya dari Islam. Yang dimana harus diyakini seluruh umat dan rukun iman sendiri ada enam rukun.
1. Iman kepada Allah
Iman kepada Allah merupakan iman yang pertama yang dimana iman kepada Allah merupakan yang terpenting karena Allah SWT adalah pencipta seluruh alam semesta ini dan juga yang mengatur seluruh alam semesta beserta isinya. Dan juga tiada Tuhan selain Allah dan hanya Allah Yang maha esa.
akan tetapi meyakini Allah itu bukan hanya sekedar sebuah kata-kata akan tetapi diperlukan pembuktian dengan melakukan seluruh perintah-perintahnya dan juga menjauhi larangannya.
2. Iman kepada Malaikat
Allah dalam memberikan tugas untuk mengatur seluruh alam semesta malaikat-malaikat. Jadi meyakini bahwa malaikat merupakan utusan dari Allah merupakan rukun iman yang kedua.
Yang di mana sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa Malaikat adalah utusan Allah yang terdapat dalam surat An-Nahl ayat 2 yang berbunyi:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يُنَزِّلُ الْمَلٰٓئِكَةَ بِا لرُّوْحِ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَا دِهٖۤ اَنْ اَنْذِرُوْۤا اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَاۡ فَا تَّقُوْنِ
yunazzilul-malaaa`ikata bir-ruuhi min amrihii 'alaa may yasyaaa`u min 'ibaadihiii an angziruuu annahuu laaa ilaaha illaaa ana fattaquun
Artinya: "Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 2)
3. Iman Kepada Kitab-kitab nya
Yang di mana bahwasannya Allah SWT memberikan ajaran-ajarannya melalui Wahyu yang disampaikan para malaikat yang tertuang dalam Kitab kitabnya.
Dan kitab-kitabnya bertujuan untuk sebagai pedoman seluruh umat. Dan apabila kita berpegang teguh kepada kitab-kitab nya niscaya kita akan selamat dari siksa api neraka.
4. Iman Kepada Nabi dan Rasul
Meyakini bahwa Malaikat Jibril menyampaikan Wahyu yang bertiang dalam kitab-kitabnya kepada Nabi dan Rasul. Yang dimana terdapat empat kitab suci yakni yang pertama kitab taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, dan kitab Zabur di turunkan kepada Nabi Daud, dan kitab Injil kepada Nabi Isa, dan yang terakhir kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.
Dan juga Nabi yang patut di yakini bagi seluruh umat Islam berjumlah 25 yang dimana Nabi Muhammad Saw merupakan nabi yang terakhir.
5. Iman Kepada Hari Akhir
Seluruh umat Islam diwajibkan menyakini adanya hari akhir yang dimana bisa juga disebut hari kiamat. Hari kiamat merupakan seluruh alam semesta beserta isinya di hancurkan atau dimusnahkan, akan tetapi hari akhir bukan akhir perjalanan manusia melainkan awal nya.
Karena setelah hari akhir selanjutnya seluruh manusia di kumpulkan di Padang Mahsyar lalu dibangkitkan kembali. Dan di Padang Mahsyar seluruh manusia ditimbang segala amal perbuatannya saat ketika masih hidup. Dan apabila amal baik nya lebih banyak maka akan di tempatkan di syurga Allah, dan begitu juga sebaliknya apabila amal buruk nya lebih banyak maka akan ditempatkan di neraka.
6. Iman kepada qadha dan Qadar
Dan bagi setiap umat Islam harus menyakini Qadha dan Qadar yang dimana Qadha mempunyai arti ketetapan sebelum manusia dilahirkan dan sebelum dunia diciptakan. Yang mana ketetapan Allah sudah dituliskan pad kitab Lauh Mahfuz yang didalam nya berisi seluruh ketetapan tentang kebaikan, keburukan, dan juga kematian. Dan Qodar sendiri mempunyai arti ketentuan yang pasti yang dimana sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Maknanya keduanya tersebut saling berkaitan atau tidak dapat dipisahkan karena Qadha merupakan sebuah perencanaan an Qodar sendiri adalah perwujudan atau kenyataan. Dan juga sering di kenal dengan takdir Allah SWT.
Dengan demikian itu tadi penjelasan rukun iman dan jumlah rukun iman. Yang dimana intinya adalah iman atau percaya, bahwa manusia hidup tidak abadi akan tetapi manusia itu hidup kekal. Yang dimana artinya jasad kita tidak abadi atau bisa mati, akan tetapi ruh kita akan selamanya kekal abadi.