Contoh-Contoh Perilaku Dan Keutamaan Jujur

Jujur sendiri merupakan sebuah perilaku yang terpuji yang sangat disukai oleh Allah SWT. serta pada dasarnya setiap orang juga suka pada seseorang yang memiliki sifat jujur, dan begitu pula sebaliknya yakni tidak ada seseorang yang suka dengan perilaku yang tidak jujur. Maka dari itu perbaikilah diri kita dengan senantiasa kita tanamkan perilaku sikap jujur dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dan berikut ini adalah beberapa contoh perilaku jujur, baik jujur ketika di rumah, di sekolah ataupun juga jujur pada lingkungan masyarakat.

Contoh Jujur Di Rumah

Memang banyak sekali contoh-contoh perilaku jujur dalam lingkungan rumah atau keluarga, namun berikut ini ada beberapa contoh yang bisa kami sebutkan yaitu:

1. Mengatakan yang sejujurnya terhadap orang tua ketika kita hendak berpergian ke luar rumah.
2. Ketika saudara kita menitipkan suatu barang tertentu kepada kita dan kemudian kita hilangkan. Maka kita harus berbicara yang sebenarnya bahwa barang tersebut telah hilang. Atau bisa disebut bertanggung jawab atas kesalahan kita.
3. Ketika kita berbicara terhadap saudara-saudara kita harus biasakan dengan berbicara dengan tidak bohong
4. Contoh selanjutnya suatu ketika kita di suruh belanja oleh orang tua untuk membeli sesuatu maka kita harus mengembalikan uang kembalian dengan utuh, tidak boleh kita masukkan ke dalam saku kita sendiri atau kita ambil.
5. kemudian ketika kita mendapatkan nilai yang buruk ketika ujian di sekolah maka kita harus bicara kan atau memberitahukan kepada orang tua yang sebenar-benarnya bahwa nilai kita saat ujian di sekolah itu buruk.

Contoh Jujur Di Sekolah

Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku jujur ketika kita berada di dalam lingkungan sekolah yaitu:

1. Contoh yang pertama yakni sering kita dengar atau bahkan kita pernah melakukan yaitu kita harus berbicara yang sebenarnya ketika kita terlambat masuk ke sekolah.
2. Tidak mencontek ketika ulangan atau ujian
3. Contoh berikutnya tidak membawa pulang barang milik teman atau orang lain, seperti tidak boleh membawa pensil  dan penghapus milik teman.
4. Ketika kita menemui atau menjumpai uang di dalam kelas kita harus mengembalikannya uang tersebut kepada yang memilikinya.
5. Dan kemudian mengatakan yang sebenarnya ketika hendak keluar kelas, semisal mengatakan yang sebenarnya ketika hendak ke kamar mandi dan sebagainya.

Contoh Jujur Di Lingkungan Masyarakat

Banyak sekali contoh-contoh perilaku jujur yang bisa kita terapkan dalam lingkungan masyarakat, berikut ini adalah beberapa contohnya yakni:

1. Tidak menyebarkan berita hoax atau palsu kepada tetangga tetangga atau lingkungan masyarakat.
2. Ketika dalam lingkungan masyarakat terdapat sebuah aturan kita harus taat dan patuh terhadap aturan yang ada, dan tidak boleh secara sembunyi-sembunyi melanggarnya.
3. Menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya tidak menambahi dan juga tidak mengurangi informasi tersebut.
4. Menempati suatu janji tertentu apabila telah disepakati secara bersama-sama
5. Dan jika kita melakukan kesalahan dalam lingkungan masyarakat maka kita harus berani untuk mengakuinya dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

Keutamaan Jujur

Dibalik kita senantiasa berperilaku jujur jangan banyak sekali keutamaan baik itu mendapatkan keutamaan di dunia maupun di akhirat kelak. Dan di dalam islam, jujur memiliki keutaamaan tersendiri dan menjadikan seseorang yang memiliki sifat tersebut mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT. Dan berikut ini adalah beberapa keutamaan jujur yaitu:

• Dicintai Allah dan Rasulnya

Perilaku jujur merupakan inti dari kebaikan hati nurani seseorang, dan apabila di dalam hati seseorang memiliki kejujuran dan nurani yang bersih, dan tentunya jika melakukan segala urusannya maka hal tersebut akan mengarah pada kebaikan pula, dan tentunya akan dicintai oleh Allah dan rasul Nya karena melaksanakan segala urusan dengan niat yang bersih karena Allah SWT.

Rasulullah bersabda “jika engkau ingin dicintai oleh Allah dan rasul Nya maka tunaikanlah jika diberi amanah, jujurlah jika engkau bicara, dan berbuat baiklah terhadap orang orang di sekelilingmu”. (HR Ath Thabrani)

• Mendapat derajat tinggi dan ditempatkan di surga

Manusia memiliki kedudukan dan derajat yang berbeda beda di mata Allah, bukan dari fisik ataupun kekuasaan yang ia miliki tetapi dari amal perbuatan nya, dan yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah iman dan taqwa nya, artinya Allah membedakan berdasarkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Dan perilaku jujur merupakan salah sifat yang mulia dan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah, dan dengan menjadi orang yang jujur tentunya akan mendapat kemuliaan dan keberkahan sehingga akan ditempatkan di surga Allah seperti dalam firman Allah berikut :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَا لَ اللّٰهُ هٰذَا يَوْمُ يَـنْفَعُ الصّٰدِقِيْنَ صِدْقُهُمْ ۗ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًا ۗ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ الْـفَوْزُ الْعَظِيْمُ

qoolallohu haazaa yaumu yangfa'ush-shoodiqiina shidquhum, lahum jannaatung tajrii ming tahtihal-an-haaru khoolidiina fiihaaa abadaa, rodhiyallohu 'an-hum wa rodhuu 'an-h, zaalikal-fauzul-'azhiim

Artinya: "Allah berfirman, Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 119)

Kejujuran menjadi sebuah kebenaran yang senantiasa berhubungan langsung dengan Allah SWT. Kejujuran meliputi perkataan dan perbuatan atau perilaku yang dilaksanakan dan yang jelas hal tersebut dilaksanakan untuk mentaati perintah Allah SWT, dan balasan dari Allah berupa derajat yang tinggi tersebut akan diperoleh dalam kehidupan di dunia dan akhirat.

• Disukai Semua Orang

Setiap orang mempunyai kemampuan tersendiri untuk menjadi orang yang menyenangkan dan disukai oleh semua orang. Umumnya setiap orang akan merasa bahagia dan senang jika berada di dekat orang yang jujur. Dan dalam hubungan apapun, kejujuran merupakan awal dari kepercayaan, dan kepercayaan adalah awal dari sebuah hubungan, baik itu pertemanan, persahabatan, ataupun rekan bisnis.

Orang yang jujur akan disukai oleh orang orang di sekelilingnya karena tidak berkata dusta dan dapat dipercaya sehingga merasa damai berada di dekatnya.

Dalam islam, diperintahkan berlaku jujur untuk menyampaikan kebenaran sesuai apa adanya, tidak diperbolehkan berdusta sekalipun hal tersebut terasa pahit, seperti hadist yang disampaikan oleh Rasulullah berikut : “katakanlah yan benar walau itu pahit”. (HR Ahmad)

Kesimpulan

Nah itu tadi merupakan beberapa contoh dari perilaku jujur dalam lingkungan keluarga lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Yang jelas masih banyak sekali contoh-contoh perilaku jujur, namun yang jelas dengan pemaparan di atas itu semoga membuat kita untuk senantiasa berperilaku jujur kapanpun dan dimanapun tempatnya. 

Sebab dengan kita senantiasa berperilaku jujur maka banyak yang senang atau menyukai kita. Dimana perilaku jujur sendiri sangat dianjurkan di dalam Islam yakni

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَا قُلْتُمْ فَا عْدِلُوْا وَلَوْ كَا نَ ذَا قُرْبٰى ۚ وَبِعَهْدِ اللّٰهِ اَوْفُوْا ۗ ذٰ لِكُمْ وَصّٰٮكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ۙ 

wa izaa qultum fa'diluu walau kaana zaa qurbaa, wa bi'ahdillaahi aufuu, zaalikum washshookum bihii la'allakum tazakkaruun

Artinya: "Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 152)