Dimana ibadah umrah Rasulullah SAW itu berbeda dengan ibadah haji yang hanya sekali. Yang mana Rasulullah SAW tercatat 4 kali pernah mengadakan perjalanan untuk melaksanakan ibadah Umroh. Berikut ini adalah 4 perjalanan ibadah umroh Rasulullah SAW.
Untuk yang pertama umrah Rasulullah SAW yakni terjadi di tahun ke-6 Hijriyah. akan tetapi gagal untuk masuk ke dalam kota Mekah dikarenakan dihalangi oleh orang-orang Quraisy yang mana masih belum bisa membedakan secara proporsional antara permusuhan dan ibadah. sehingga akhirnya umroh yang pertama ini gagal dilaksanakan dan akhirnya terjadi perjanjian hudaibiyah.
Dan umrah yang kedua itu terjadi setahun kemudian di mana Pada tahun ke-7 hijriyah. Dan umrah ini dikenal juga dengan sebutan umroh qadha' dikarenakan menggantikan umroh sebelumnya yang gagal.
Dimana umrah yang kedua ini terjadi pada saat umat Islam telah melaksanakan perjanjian damai dengan pemuka Mekkah untuk rentang waktu 10 tahun. dan selama waktu itu kedua belah pihak terikat perjanjian untuk tidak boleh saling berperang, saling membunuh dan juga saling menghianati.
Dan pada saat itu kedua belah pihak sepakat membolehkan umat Islam dari Madinah masuk dengan aman ke kota Mekah dan menjalankan ibadah agama Islam yang sudah lazim di kalangan bangsa Arab, dan menjadi hak seluruh umat manusia untuk diterima dengan aman di kota Mekah.
Akan tetapi tercatat sekali saja umroh di masa damai, dimana tidak sampai 2 tahun berjalan tiba-tiba orang-orang Mekah dan sekutunya tidak tahan untuk mencederai perjanjian itu. Sehingga segera saja Rasulullah SAW menyiapkan pasukan perang yang sangat dahsyat, yang mana tidak kurang dari 10.000 pasukan yang akhirnya terbentuk sepanjang perjalanan, di bawah pimpinan Khalid bin Wahid yang mana baru saja menyatakan keislamannya dan membelot dari pihak kafir Mekah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Dan untuk umroh yang ketiga ini terjadi pada tahun ke-8 Hijriyah dimana yakni bertepatan dengan peristiwa dibebaskannya kota Makkah (Fathu Makkah). yang mana pada saat itu Rasulullah SAW berhasil untuk menaklukkan kota Mekah dengan pasukan yang amat besar untuk ukuran kota Mekah. Tidak kurangnya dari 10.000 pasukan mengepung kota Mekah dari empat penjuru mata angin dan juga sambil menabuh genderang perang dan lantunan takbir yang membahana.
Otomatis Mekah dan penduduknya menyerah tanpa syarat. dan tidak ada lagi yang bisa mereka jadikan sebagai alat pertahanan sebab seluruh bukit dari kota Mekah terdapat 10 ribu pasukan yang menyalakan api unggun sehingga suasananya terbalik 180° dari 2 tahun sebelumnya ketika pasukan mereka mengepung 1500-an sahabat di hudaibiyah.
Sedangkan untuk umroh yang ke empat atau juga yang terakhir adalah umrah dimana beliau lakukan bersamaan dengan ibadah haji tahun ke 10 hijriah. Yang mana pada saat itu Rasulullah SAW melakukan ibadah haji dan berangkat dari kota Madinah Al Munawaroh. dan dari salah satu riwayat menyebutkan bahwasanya orang-orang yang mendengar khotbah wada' di padang Arafah pada saat itu tidak kurang dari 124.000 sahabat.
Dan pada saat itu juga turun ayat yang menyatakan bahwasanya agama Islam itu telah turun secara sempurna dan kemudian kenikmatan Allah SWT juga sudah Paripurna serta dinyatakan bahwa agama yang diridhai oleh Allah SWT hanyalah agama Islam.
Dengan demikian itu tadi merupakan 4 umrah yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Dan adapun Hikmah ibadah umroh yakni sebagai berikut:
Adapun hikmah umroh adalah mensucikan jiwa dari pengaruh-pengaruh dosa agar menjadi orang yang berhak mendapat kemuliaan dari Allah SWT di akhirat kelak.
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما يَنفي الكيرُ خَبَثَ الحديدِ والذهبِ والفضةِ ، وليس للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُ
Artinya: "Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umroh (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga." (HR Imam at-Tirmidzi).
Dengan begitu berdasarkan hadis tersebut sudah jelas bahwasanya banyak sekali hikmah yang dapat diambil dari ibadah Umroh. dan semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah Umroh dan juga ibadah haji.