Pengertian Dan Fungsi Masjid
Halo... temen-temen semuanya untuk kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu masjid dan apa fungsinya. Namun bagi umat Islam mungkin sudah banyak yang tahu apa itu masjid dan fungsinya. Akan tetapi bagi yang non Islam mungkin belum mengetahuinya, maka dari itu nya ada penjelasan tentang pengertian masjid dan beberapa fungsi dari masjid.
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ فَعَسٰۤى اُولٰٓئِكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Pengertian Masjid
Masjid adalah tempat untuk melaksanakan ibadah bagi umat Islam. Dan juga terkadang masjid disebut sebagai rumah Allah SWT dan juga berfungsi sebagai pelaksanaan ibadah shalat bagi umat Islam. Serta kedudukan masjid di dalam Islam begitu penting karena masjid merupakan tempat ibadah shalat bagi umat Islam. Dan juga sudah dijelaskan dalam surat At-Taubah 9: Ayat 18
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ فَعَسٰۤى اُولٰٓئِكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
innamaa ya'muru masaajidallohi man aamana billaahi wal-yaumil-aakhiri wa aqoomash-sholaata wa aataz-zakaata wa lam yakhsya illalloh, fa 'asaaa ulaaa`ika ay yakuunuu minal-muhtadiin
Artinya: "Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 18)
Dengan demikian makna ataupun arti dari ayat diatas sudah jelas bahwasanya penting sekali menjaga ataupun memakmurkan masjid Allah serta kita harus senantiasa selalu beribadah di masjid Allah. dan semoga dengan begitu kita akan selalu diberikan petunjuk oleh Allah SWT.
Namun perlu kita garis bawahi untuk sekarang ini banyak yang membangun masjid bermegah-megahan akan tetapi ketika beribadah hanya sedikit yang melaksanakannya. Maka dari itu kita harus mempertebal keimanan kita dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT yang mana mengembalikan fungsi masjid yang sebenarnya yakni untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dan bukan hanya membangun yang bermegah-megahan namun sedikit yang beribadah.
Fungsi Masjid
- Sebagai tempat ibadah shalat
Yang mana fungsi yang paling utama Masjid merupakan untuk melaksanakan ibadah shalat. Dan masjid lah tempat umat Islam melaksanakan shalat wajib atau shalat fardhu ataupun juga shalat sunah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَّاَنَّ الْمَسٰجِدَ لِلّٰهِ فَلَا تَدْعُوْا مَعَ اللّٰهِ اَحَدًا ۙ
wa annal-masaajida lillaahi fa laa tad'uu ma'allohi ahadaa
Artinya: "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah."
(QS. Al-Jinn 72: Ayat 18)
Selain melaksanakan ibadah shalat masjid juga bisa gunakan untuk tempat berdzikir tempat untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
- Tempat Pendidikan
Masjid bukan hanya tempat ibadah namun masjid juga digunakan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan. Yang mana masjid sebagai tempat pendidikan yakni mengadakan kegiatan seperti berdakwah ataupun juga pengajian.
Hadits Rasulullah SAW berikut memberikan gambaran fungsi masjid di masa Nabi saw sebagai pusat pendidikan. Bahkan kegiatan pendidikan itu sudah ada dari sejak pagi hari.
أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى بُطْحَانَ أَوْ إِلَى الْعَقِيقِ فَيَأْتِىَ مِنْهُ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ فِى غَيْرِ إِثْمٍ وَلاَ قَطْعِ رَحِمٍ. فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُحِبُّ ذَلِكَ. قَالَ أَفَلاَ يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَعْلَمَ أَوْ يَقْرَأَ آيَتَيْنِ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ وَثَلاَثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثٍ وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَرْبَعٍ وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الإِبِلِ
Rasulullah saw bertanya: “Siapakah di antara kalian yang mau pergi ke Buth-han atau al-‘Aqiq (pasar) setiap hari, kemudian pulang dengan membawa dua ekor unta yang bagus-bagus, tanpa harus melakukan dosa atau memutuskan silaturahmi?” Para shahabat pun menjawab: “Kami semuanya ingin mendapatkan itu wahai Rasulullah.”
Beliau bersabda lagi: “Mengapa tidak kalian pergi di pagi hari ke masjid untuk belajar al-Qur`an atau membaca dua ayat dari kitab Allah awj, karena itu lebih baik dari dua ekor unta. Dan tiga ayat lebih baik dari tiga ekor unta. Dan empat ayat lebih baik dari empat ekor unta, dan demikian selanjutnya.” (Shahih Muslim kitab shalat al-musafirin bab fadlli qira`ah al-Qur`an fis-shalat wa ta’allumihi no. 1909)
- Tempat akad nikah
Sebagaimana kita ketahui bahwasanya masjid seringkali dipakai untuk melaksanakan akad nikah. Dan banyak pasangan yang melaksanakan akad nikahnya di masjid karena akan kesuciannya tempat tersebut.
Aisyah RA menyatakan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Beritakanlah pernikahan ini dan selenggarakanlah ia di dalam masjid, lalu pukullah rebana-rebana . ” (HR.Tirmidzi, Al Misykah, juz. II, tidak ada. 3152)
Dan juga selain ketiga fungsi masjid di atas masih terdapat beberapa fungsi lain seperti sebagai tempat musyawarah, tempat pengadilan, ataupun juga tempat pengobatan orang yang sakit.
Kesimpulan
Dengan demikian di atas tadi merupakan sedikit penjelasan tentang pengertian masjid yang mana Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam. Masjid bukan hanya sekedar untuk tempat ibadah, tetapi masjid bisa digunakan sebagai tempat untuk pendidikan atau menambah ilmu. Namun pada era sekarang hanya sedikit yang melaksanakan ibadah shalat di masjid. Dan terkadang lebih memilih sholat di rumah, jadi maka dari itu hendaklah kita rajin-rajin untuk datang ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat karena ibadah melaksanakan shalat secara berjamaah lebih baik 27 derajat dibandingkan shalat sendirian.
Dari Anas radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam pada suatu malam mengakhirkan shalat Isya sampai tengah malam. Kemudian beliau menghadap kami setelah shalat, lalu bersabda,"
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Artinya :Shalat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding shalat sendirian .” (HR. Bukhari, no. 645 dan Muslim, no. 650)
