Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Shalat Sunah Rawatib Dan Keutamaannya

Apa kabar teman-teman semuanya....!! Semoga kita selalu dalam lindungan yang maha kuasa. Baik.. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu shalat sunnah rawatib dan juga apa manfaatnya atau keutamaannya apabila kita melaksanakan ibadah shalat sunnah rawatib. Dan berikut ini adalah penjelasannya secara lebih rinci tentang shalat Sunnah rawatib.


Pengertian Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardu atau shalat wajib. Dan jika mengerjakan shalat sunnah rawatib sebelum shalat fardhu itu disebut shalat qobliyah. Dan apabila mengerjakan shalat sunnah rawatib setelah shalat fardu itu disebut dengan shalat ba'diyah.

Dimana shalat sunnah rawatib ini bertujuan untuk menyempurnakan apabila ketika kita melaksanakan shalat fardu terdapat kekurangan ketika melaksanakannya. Dan perlu kita ketahui bahwasanya shalat fardhu merupakan amalan yang pertama kali dihisab. Maka dari itu mengerjakan shalat sunah rawatib sangat dianjurkan. 


Serta anjuran dalam melaksanakan ibadah shalat sunnah rawatib sudah dijelaskan pada hadits, Yang mana banyak sekali hadits-hadits yang menerangkan shalat sunnah rawatib.

وَعَنْ أُمِّ المُؤْمِنِينَ أُمِّ حَبِيبَةَ رَمْلَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَتْ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، يَقُوْلُ : (( مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي للهِ تَعَالى كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعاً غَيرَ الفَرِيضَةِ ، إلاَّ بَنَى الله لَهُ بَيْتاً فِي الجَنَّةِ ، أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الجَنَّةِ )) رَوَاهُ مُسلِمٌ

Ummul Mukminun Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah seorang hamba yang muslim yang shalat karena Allah seitap hari dua belas rakaat shalat sunnah selain shalat wajib, melainkan Allah pasti membangunkan untuknya sebuah rumah di surga, atau melainkan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.’” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 728]

Dan maksud dari mengerjakan shalat Sunnah 12 rakaat yakni shalat sunnah rawatib di mana rincian shalat nya yakni melaksanakan 4 raka'at sebelum shalat dzuhur dengan dua kali salam, selanjutnya 2 rakaat setelah dzuhur sekali salam, dan 2 rakaat setelah maghrib 1 kali salam, dua rakaat setelah isya 1 kali salam, dan yang selanjutnya 2 roka'at sebelum subuh dengan 1 salam. Dan shalat-shalat ini disebut shalat sunnah rawatib.


Dan juga hal tersebut sudah terdapat dalam hadis HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794 yang artinya:

Yang artinya: "Dari Aisyah radiyallahu‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)


Niat Bacaan Shalat Sunnah Rawatib


  • Niat Shalat Sunnah Qobliyyah Subuh 
 اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى 

Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala  

Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala

  • Niat Shalat Sunnah Qobliyyah Dzuhur
 اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى U

sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala  

Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala 

  • Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Dzuhur
 اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى 

Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa 

Artinya: "Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala 


  • Niat Shalat Sunnah Ba'diyyah Maghrib

 اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى 

Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala 

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala" 

  • Niat Shalat Sunnah Ba'diyyah Isya 

 اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى 

Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala 

Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"



Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib

Perlu kita ketahui bahwasannya keutamaan dari melaksanakan ibadah shalat sunnah rawatib sangat banyak sekali. Serta keutamaannya sangat luar biasa, berikut ini ada beberapa keutamaan ibadah shalat sunnah rawatib.

  • Dibangunkan rumah di surga

Di mana dibangunkan rumah di surga merupakan hal yang menakjubkan dan membahagiakan. Karena pada dasarnya semua manusia ingin masuk ke dalam surga dan menjadi penghuninya. Yang mana hal tersebut sudah dijelaskan dalam hadis rasulullah yakni

Yang artinya: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah bersabda “Barang siapa yang tidak meninggalkan dua belas rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan tempat di surga” (HR. At-Tarmidzi no. 414 dan An-Nasa'i no. 1794)

  • Mendapatkan rahmat dan pahala yang melimpah.

Allah SWT sangat menyayangi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Jadi maka dari itu Allah SWT memberikan rahmat dan juga keberkahan bagi seseorang yang senantiasa selalu bertakwa.

Serta apabila melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh kita akan mendapatkan pahala dan keberkahan yang luar biasa yang sesuai dengan sabda Rasulullah.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, “Dua rakaat sebelum sholat shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim)

Dan juga ada pula hadis yang menjelaskan bahwasannya Rasulullah selalu menjaga salat Sunnah Rawatib 2 rakaat shalat sunnah rawatib qobliyah subuh.

“Dari semua shalat sunnah, tak ada shalat sunnah yang paling Nabi jaga, seperti halnya nabi menjaga untuk tidak meninggalkan dua raka'at shalat fajar atau 2 rakaat sholat sunnah rawatib qobliyah subuh.” (Shahih Bukhori No.1169 dan Shahih Muslim No. 724)

  • Diharamkan api neraka

Seperti yang disabdakan Rasulullah, dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, ‘Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkannya dari api Neraka.”(HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan shahih).

Dengan begitu berdasarkan hadis tersebut sudah jelas bahwa shalat sunah rawatib memiliki banyak sekali keutamaan dan salah satunya yakni diharamkan api neraka. Yang apabila senantiasa selalu mengerjakan shalat Sunnah 4 rakaat sebelum dzuhur dan 4 rokaat setelahnya. 


Kesimpulan

Dengan begitu itu tadi penjelasan dari shalat sunnah rawatib yang mana intinya merupakan shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat fardu. Namun dalam mengerjakan shalat sunnah rawatib ini banyak sekali keutamaan di dalamnya. Di mana salah satunya merupakan dibangunkan rumah di surga dan hal tersebut merupakan impian semua umat Islam. maka dari itu hendaklah kita memperkuat dan mempertebal keimanan dan ketakwaan kita dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib.