Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Shalat Dhuha

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang shalat Dhuha. Jadi akan menjelaskan tentang apa pengertian dari shalat dhuha, niat shalat Dhuha, waktu mengerjakannya serta cara mengerjakan shalat dhuha. Dan berikut ini adalah rangkaian penjelasan dari shalat Dhuha.

Pengertian Shalat Dhuha

Ibadah shalat Dhuha


Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu matahari naik hingga menjelang waktu shalat dhuhur. Dan untuk jumlah roka'at dari shalat dhuha sendiri minimal 2 roka'at dan maksimal 12 roka'at dan dilakukan dalam satuan 2 raka'at dengan salam. 

Dan bagi seluruh umat Islam sendiri sangat akrab dengan shalat Dhuha karena di dalam shalat dhuha memiliki banyak sekali keutamaan yang luar biasa.  Dan salah satu keutamaan dari shalat dhuha ialah untuk memohon ampunan dosa dan dipermudah rezekinya.


Niat Shalat Dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."  

Artinya: "Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.


Waktu Shalat Dhuha

Waktu mengerjakan shalat duha biasanya berkisar antara pagi sampai sebelum dzuhur. Di mana lebih tepatnya pada saat matahari naik kurang lebih 7 hasta atau kisaran nya jam 07.00 sampai waktu sebelum dhuhur. Dan waktu yang terbaik untuk mengerjakan shalat dhuha itu pada waktu seperempat siang di waktu dhuhur.

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang mana sangatlah dianjurkan untuk melaksanakannya. Dan berikut ini hadist yang menjelaskan anjuran untuk melaksanakan ibadah shalat dhuha.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, 

 أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ 


Artinya: "Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)  


Tata cara mengerjakan shalat Dhuha

Dan untuk mengerjakan shalat Dhuha itu sama dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah yang lainnya. berikut ini adalah tata cara terperinci mengerjakan shalat Dhuha.


  1. Niat shalat Dhuha
  2. Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah
  3. Membaca surat al-fatihah
  4. Membaca surat ad-dhuha atau membaca surat-surat dalam Al-Qur'an.
  5. Ruku' dengan tuma'ninah
  6. I'tidal dengan tuma'ninah
  7. Sujud dengan tuma'ninah
  8. Duduk antara dua sujud dengan tuma'ninah
  9. Sujud yang ke dua dengan tuma'ninah
  10. Berdiri kembali untuk melaksanakan raka'at yang kedua
  11. Membaca surat al-fatihah
  12. Membaca surat-surat dalam Al-Qur'an
  13. Ruku' dengan tuma'ninah
  14. I'tidal dengan tuma'ninah
  15. Sujud dengan tuma'ninah
  16. Duduk di antara dua sujud dengan temanmu
  17. Sujud kedua dengan tuma'ninah
  18. Tasyahud akhir
  19. Membaca salam
  20. Membaca doa sesudah shalat Dhuha


Do'a Setelah Shalat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

  اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ


“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”  

“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”  

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”  

“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”  


Keutamaan Shalat Dhuha

Keutamaan shalat Dhuha sendiri sangat banyak sekali di mana keutamaannya sangat luar biasa. Dan berikut ini adalah beberapa keutamaan dari ibadah shalat dhuha


  • Dipermudah rezekinya

Shalat Dhuha yang dilakukan seseorang pada pagi hari itu menjanjikan rezeki dan kebutuhan seseorang tersebut. Maknanya apabila kita rajin melaksanakan ibadah shalat Dhuha itu akan dipermudah rezeki kita karena shalat dhuha merupakan shalat yang dilakukan untuk memohon rezeki kepada Allah SWT.


  • Diampuni dosanya

Apabila seseorang yang rajin untuk melaksanakan ibadah shalat Dhuha maka seseorang tersebut akan diampuni dosanya oleh Allah SWT meskipun dosanya sebanyak buih di lautan. Karena hal tersebut sudah tertulis dalam hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Artinya: "Siapa yang membiasakan (menjaga) salat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

  • Wajah terlihat lebih bercahaya atau bersih

Manfaat dari rajin beribadah shalat Dhuha itu wajahnya akan terlihat lebih bersih. Hal ini karena rajin shalat dhuha tentu saja juga rajin melaksanakan shalat wajib lima waktu.

Karena dengan rajin beribadah seseorang akan rajin berwudhu dimana berwudhu dapat bermanfaat untuk mencerahkan wajah kIta, serta membuat kita terlihat lebih awet muda

  • Di permudah segala urusannya

Di mana manfaat dari melaksanakan ibadah shalat Dhuha yang sangat terasa dalam diri seseorang yakni dipermudah segala urusannya dan juga dipermudah ketika mencari rezeki.

Hal tersebut bisa dirasakan apabila kita melaksanakan shalat Dhuha dengan hati yang ikhlas serta rajin melaksanakan ibadah shalat Dhuha dan juga harus diimbangi dengan usaha yang keras.

  •  Sama dengan bersedekah

Apabila seseorang yang rajin melaksanakan ibadah shalat Dhuha itu sama dengan rajin bersedekah. Dimana hal tersebut terdapat pada hadist Bukhari Muslim yakni
 

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى


Artinya: "Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat." (HR Muslim)


Kesimpulan

Dengan demikian itu tadi merupakan penjelasan dari ibadah shalat Dhuha yang mana ibadah salat duha dilaksanakan pada waktu naiknya matahari sampai dengan sebelum waktu ibadah shalat dhuhur. Dan di dalam shalat Dhuha banyak sekali keutamaannya maka dari itu kita dianjurkan sebagai umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat Dhuha.