Penjelasan Sifat Takabur Lengkap
Sifat atau perilaku takabur merupakan salah satu sifat yang dibenci oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Mungkin kata-kata takabur seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari namun terkadang ada juga yang belum mengetahui tentang takabur secara lebih lengkap. Oleh karenanya berikut ini adalah penjelasan mengenai sifat takabur dan ciri-ciri orang yang memiliki sifat takabur.
Pengertian Sifat Takabur
Secara bahasa, takabur berasal dari kata kabura yang berarti besar. Dan hal tersebut dapat diartikan jika orang yang memiliki sifat takabur adalah orang yang merasa dirinya besar atau lebih dari segala-galanya dari pada orang lain.
Sifat takabur sendiri sangat dibenci di dalam Islam dikarenakan, membuat seseorang berkeinginan untuk terus menampakkan dirinya di hadapan orang lain bahwasanya dirinya lah orang yang paling hebat dibandingkan yang lainnya dan memandang derajat orang lain lebih rendah.
Karena sesungguhnya orang-orang yang sombong itu sangat dibenci oleh Allah. Hal ini dikarenakan hatinya telah tertutup oleh sikap kesombongan yang selalu merasa dirinya benar, berkuasa, atau juga lebih hebat dari siapapun.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَا جَرَمَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ ۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِيْنَ
laa jaroma annalloha ya'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuun, innahuu laa yuhibbul-mustakbiriin
Artinya: "Tidak diragukan lagi bahwa Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang sombong."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 23)
Karena kita sebagai seorang muslim sudah seharusnya untuk menghindarkan diri dari sifat dan perilaku sombong. Sebab perlu kita ketahui bahwa teladan seorang muslim ialah Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok manusia yang bergelimang kemuliaan dan juga kelebihan, namun beliau tidak pernah sedikitpun merasa lebih dan sombong walaupun beliau seorang Rasul yang mempunyai banyak kelebihan-kelebihan di berikan oleh Allah. Dan meskipun Rasulullah SAW sebagai pemimpin yang mempunyai derajat tinggi, tetapi tidak menganggap dirinya lebih tinggi dari para pengikutnya.
Ciri-Ciri Seseorang Memiliki Sifat Takabur
Seseorang yang memiliki sifat takabur itu memiliki beberapa ciri-ciri. berikut ini adalah ciri-ciri dari seseorang memiliki sifat takabur yaitu:
- Angkuh Atau Sombong
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّا سِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَ رْضِ مَرَحًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَا لٍ فَخُوْرٍ ۚ
wa laa tusho''ir khoddaka lin-naasi wa laa tamsyi fil-ardhi marohaa, innalloha laa yuhibbu kulla mukhtaaling fakhuur
Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
(QS. Luqman 31: Ayat 18)
Jadi dari makna ayat di atas sudah sangat jelas bahwa sannya janganlah kalian memiliki sikap sombong dan juga membanggakan diri atau angkuh karena hal tersebut merupakan salah satu ciri dari sifat takabur.
- Suka memalingkan wajahnya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّا سِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَ رْضِ مَرَحًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَا لٍ فَخُوْرٍ ۚ
wa laa tusho''ir khoddaka lin-naasi wa laa tamsyi fil-ardhi marohaa, innalloha laa yuhibbu kulla mukhtaaling fakhuur
Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
(QS. Luqman 31: Ayat 18)
Memalingkan wajah(sombong) merupakan salah satu ciri dari takabur karena dengan mengalikan wajah seseorang akan merasa dirinya paling hebat dan juga merendahkan orang lain.
- Selalu ingin dipuji
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَفْرَحُوْنَ بِمَاۤ اَتَوْا وَّيُحِبُّوْنَ اَنْ يُّحْمَدُوْا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوْا فَلَا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَا زَةٍ مِّنَ الْعَذَا بِ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ اَ لِيْمٌ
laa tahsabannallaziina yafrohuuna bimaaa ataw wa yuhibbuuna ay yuhmaduu bimaa lam yaf'aluu fa laa tahsabannahum bimafaazatim minal-'azaab, wa lahum 'azaabun aliim
"Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka dipuji atas perbuatan yang tidak mereka lakukan, jangan sekali-kali kamu mengira bahwa mereka akan lolos dari azab. Mereka akan mendapat azab yang pedih."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 188)
Maknanya yang dapat kita ambil dari ayat tersebut bahwasanya janganlah kalian semua suka atau ingin sekali dipuji atas segala perbuatan yang kalian lakukan dan hal tersebut merupakan salah satu ciri orang yang memiliki sifat takabur. Dan juga orang-orang tersebut akan mendapatkan azab yang pedih.
Kesimpulan
Nah itu tadi beberapa ulasan mengenai penjelasan tentang sifat takabur yang mana sifat takabur merupakan salah satu sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Orang yang memiliki sifat ini akan dijauhi orang lain karena kesombongannya. Allah sangat murka kepada orang yang sombong dan akan menyiksa orang yang bersifat sombong dengan siksa yang pedih. Dan dalam kehidupannya, orang takabur atau sombong akan kesepian karena dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya atas perilakunya