Kurikulum dalam pendidikan Islam

Pengertian Kurikulum Pendidikan Islam
Dalam pendidikan Islam itu mempunyai kurikulum yang mana merupakan seperangkat rencana dan juga pengaturan pendidikan yang didalamnya terdapat pengajaran, pembelajaran dan juga pendidikan. Karena agama Islam adalah upaya sadar dan juga terencana dalam menyiapkan peserta didik agar kelak menjadi orang yang bertaqwa dan juga berakhlak mulia hingga mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya yaitu kitab suci Alquran dan hadis.
kurikulum pendidikan Islam mengandung arti yakni suatu rangkaian program yang mengarahkan kegiatan belajar dengan secara terencana dan sistematis. Dengan kata lain materi-materi yang diajarkan oleh pendidik harus sesuai dengan Alquran dan hadis. Karena ada seseorang yang berpendapat bahwa semua jenis ilmu yang terkandung dalam Alquran harus diajarkan oleh peserta didik.
Ciri-Ciri Kurikulum Dalam Pendidikan Islam
- Menonjolkan tujuan agama dan juga menanamkan akhlak yang baik kepada peserta didik.
- bersikap seimbang di antara berbagai ilmu yang dikandung di dalam kurikulum yakni ilmu agama dan juga ilmu umum. Ilmu umum sendiri antaranya seperti matematika, IPA, dan lain-lain.
- Menata dan juga menyusun seluruh mata pelajaran yang diperlukan oleh peserta didik dengan baik.
- Kurikulum yang di susun harus sesuai bakat dan minat peserta didik.
Dengan demikian pembentukan kurikulum pendidikan Islam, harus didasari Alquran dan juga hadist. Yang di mana tujuan utamanya yang ditonjolkan adalah pembentukan karakter akhlak pada peserta didik dan juga agamanya.
Fungsi-Fungsi Kurikulum Pendidikan Islam
- Meningkatkan keimanan dan juga ketakwaan kita kepada Allah SWT.
- Menanamkan nilai-nilai kehidupan yang bertujuan untuk mencari kebahagiaan dunia dan akhirat.
- Yang di mana berfungsi untuk menjadikan peserta didik yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Jadi maknanya sebelum membuat kurikulum pendidikan harus mengetahui apa keuntungannya atau manfaatnya bagi staf Didik yang di mana harus berdasarkan al-quran dan hadits. Oleh karena itu pembuatan kurikulum harus tersusun dan juga tersistematis agar tidak terdapat dampak negatif dari sebuah kurikulum.