Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Idul Adha, Syarat, Hukum, Dan Waktunya

Pengertian Idul Adha

Hari raya idul adha sendiri adalah hari raya umat Islam yang dimana pada hari itu diperingati peristiwa qurban. Dan juga mengingatkan tentang nabi Ibrahim as yang bersedia mengqurbankan putranya. Akan tetapi kemudian sembelihan qurban di ganti oleh Allah SWT dengan domba. 

Maknanya bahwasannya dari peristiwa tersebut Nabi Ibrahim benar-benar taat dan patuh kepada Allah SWT. Yang dimana kemudian Allah memberikan petunjuk dengan mengganti putranya dengan domba untuk berqurban.

Dan pada hari raya idul adha selalu identik dengan qurban, dan makna dari qurban adalah dekat atau mendekatkan. Dan qurban yakni penyembelihan hewan bisa berupa seekor sapi atau pun kambing. 


Syarat Qurban

Dalam berqurban terdapat syaratnya yakni hewan kurban cukup umur yang dimana ada yang berpendapat bahwa hewan kurban sudah berganti giginya dan apa bila sulit di dapat paling tidak hewan kurban berumur lebih dari satu tahun.

Syarat selanjutnya yakni tidak sakit dan cacat maknanya hewan qurban harus sehat dan hewan qurban harus utuh tidak boleh bagian tubuh nya tidak utuh, yakni misalnya tidak utuh adalah pincang, buta, kurus dan sebagainya.


Hukum Qurban

Para ulama dalam menyatakan hukum qurban berbeda-beda yang dimana madzhab Imam Asy-Syafii yakni berpendapat sunnah muakad (sangat ditekankan atau diusahakan) dan ada juga ada yang berpendapat wajib bagi yang mampu.

Waktu Penyembelihan Hewan Qurban

Waktu pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yakni setelah sholat Ied atau di siang hari dan malam hari. Akan tetapi penyembelihan disunnahkan dilakukan pada siang hari  agar lebih baik dalam penyembelihan dan banyak orang bisa berkumpul untuk membantu menyembelih.


Dengan demikian itu tadi adalah beberapa penjelasan tentang hari raya idul adha dan juga berqurban yang dimana berqurban adalah penyembelihan hewan yang dimana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.