Mukjizat Yang Dimiliki Nabi Isa.as
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa.as. yang mana mukjizat adalah suatu peristiwa atau kejadian luar biasa yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Yang mana tujuan utama dari mukjizat iyalah guna membenarkan risalah yang dibawa oleh para rasul Allah SWT.
Macam-Macam Mukjizat Yang Dimiliki Nabi Isa.as
- Untuk yang pertama mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa as adalah lahir dari seorang perempuan perawan yang bernama Maryam tanpa adanya campur tangan seorang ayah.
- Dan mukjizat Yang kedua adalah Nabi Isa as bisa berbicara saat ketika masih bayi atau ketika masih dalam buaian.
- Dan Mukjizat yang selanjutnya Nabi Isa mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia atas izin Allah SWT
- Dan untuk mukjizat yang berikutnya Nabi Isa as dapat membuat burung dari tanah dengan atas izin Allah SWT.
- Serta mukjizat Nabi Isa as dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit yang sulit untuk disembuhkan.
- Dan juga Nabi Isa as mampu menurunkan makanan dari langit.
- Dan Mukjizat yang terbesar adalah diturunkan kitab Injil kepada Nabi Isa as.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَا لَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗ اٰتٰٮنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ
qoola innii 'abdulloh, aataaniyal-kitaaba wa ja'alanii nabiyyaa
Artinya: "Dia ('Isa) berkata, Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,"
(QS. Maryam 19: Ayat 30)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْۤ اِسْرٰٓءِيْلَ ۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰ يَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙ اَنِّيْۤ اَخْلُقُ لَـكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَیْــئَةِ الطَّيْرِ فَاَ نْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًا بِۢاِذْنِ اللّٰهِ ۚ وَاُ بْرِئُ الْاَ كْمَهَ وَا لْاَ بْرَصَ وَاُ حْيِ الْمَوْتٰى بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۚ وَ اُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙ فِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يَةً لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ۚ
wa rosuulan ilaa baniii isrooo`iila annii qod ji`tukum bi`aayatim mir robbikum anniii akhluqu lakum minath-thiini kahai`atith-thoiri fa angfukhu fiihi fa yakuunu thoirom bi`iznillaah, wa ubri`ul-akmaha wal-abrosho wa uhyil-mautaa bi`iznillaah, wa unabbi`ukum bimaa ta`kuluuna wa maa taddakhiruuna fii buyuutikum, inna fii zaalika la`aayatal lakum ing kungtum mu`miniin
Artinya: "Dan sebagai rasul kepada Bani Israil (dia berkata), Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beri tahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 49)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِذْ قَا لَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَا لِدَتِكَ ۘ اِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ تُكَلِّمُ النَّا سَ فِيْ الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚ وَاِ ذْ عَلَّمْتُكَ الْـكِتٰبَ وَا لْحِكْمَةَ وَا لتَّوْرٰٮةَ وَا لْاِ نْجِيْلَ ۚ وَاِ ذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـئَـةِ الطَّيْرِ بِاِ ذْنِيْ فَتَـنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًا بِۢاِذْنِيْ وَ تُبْرِئُ الْاَ كْمَهَ وَا لْاَ بْرَصَ بِاِ ذْنِيْ ۚ وَاِ ذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِ ذْنِيْ ۚ وَاِ ذْ كَفَفْتُ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ فَقَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَاۤ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
iz qoolallohu yaa 'iisabna maryamazkur ni'matii 'alaika wa 'alaa waalidatik, iz ayyattuka biruuhil-qudus, tukallimun-naasa fil-mahdi wa kahlaa, wa iz 'allamtukal-kitaaba wal-hikmata wat-tauroota wal-ingjiil, wa iz takhluqu minath-thiini kahai`atith-thoiri bi`iznii fa tangfukhu fiihaa fa takuunu thoirom bi`iznii wa tubri`ul-akmaha wal-abrosho bi`iznii, wa iz tukhrijul-mautaa bi`iznii, wa iz kafaftu baniii isrooo`iila 'angka iz ji`tahum bil-bayyinaati fa qoolallaziina kafaruu min-hum in haazaaa illaa sihrum mubiin
Artinya: "Dan ingatlah, ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhulqudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat, dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, laIu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah, ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatIah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 110)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِذْ قَا لَ الْحَـوَا رِيُّوْنَ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيْعُ رَبُّكَ اَنْ يُّنَزِّلَ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَآءِ ۗ قَا لَ اتَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
iz qoolal-hawaariyyuuna yaa 'iisabna maryama hal yastathii'u robbuka ay yunazzila 'alainaa maaa`idatam minas-samaaa`, qoolattaqulloha ing kungtum mu`miniin
Artinya: "(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa yang setia berkata, Wahai Isa putra Maryam! Bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami? Isa menjawab, Bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 112)
Dengan demikian itu tadi adalah penjelasan tentang mukjizat dari Nabi Isa as serta ayat-ayat yang menerangkan tentang mukjizat Nabi Isa as. Yang mana mukjizat tersebut bertujuan sebagai tanda kebesaran dari Allah SWT serta menegaskan bahwasannya Nabi Isa as ialah utusan dari Allah SWT.