Siapakah Iman Mahdi Penjelasan Lengkap
Siapakah imam Mahdi
Imam Mahdi merupakan sosok yang istimewa yang ditunggu kedatangannya di akhir zaman nanti. Imam Mahdi akan datang pada akhir zaman dan hal tersebut sudah dikabarkan oleh Rasulullah mengenai kedatangannya.
Imam Mahdi adalah seorang muslim berusia muda yang dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan juga menegakkan keadilan di muka bumi ini, dan kemunculannya itu ketika sebelum datangnya hari kiamat. Dikatakan bahwa ia akan menjadi pemimpin bagi seluruh umat yang jujur dan adil.
id.m.wikipedia.org Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Dan Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti "pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat petunjuk".
Nama sebenarnya Imam Mahdi seperti yang disebutkan dalam hadist, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayahnya Rasulullah yaitu Abdullah. Jadi nama aslinya adalah Muhammad bin Abdullah.
Hadits Abdullah bin Masud yang dimaksud oleh al-Mubarakfuri adalah hadits yang menjelaskan bahwa akan muncul seorang yang namanya mirip dengan Nabi Muhammad, yaitu kedatangannya sebelum kiamat terjadi...
عن عَبْدِ الله قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: لاَ تَذْهَبُ الدّنْيَا حَتّى يَمْلِكَ العَرَبَ رَجُلٌ مَنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمَهُ اسْمِي
Artinya, “Dari Abdullah (bin Masud) berkata, Rasulullah bersabda, “Tidak hancur dunia (kiamat) sampai orang Arab memiliki seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya sama dengan namaku.” (HR. At-Tirmidzi)
Ciri-Ciri Imam Mahdi
Dimana Imam Mahdi itu memiliki ciri-ciri dan juga tanda-tanda akan kemunculannya, memang tidak tahu pasti kapan munculnya namun dengan tanda-tanda dan ciri-ciri pada akhir zaman Imam Mahdi akan muncul. dan berikut ini adalah ciri-ciri dan tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi yang saya kutip dari umma.id yaitu:
- Ciri-ciri pertama
Imam Mahdi adalah keturunan keluarga dari Rasulullah sallallahu wasallam serta memiliki nama yang sama seperti Rasulullah. Yang mana hal tersebut sudah dijelaskan dalam hadist Rasulullah.Hadits Abdullah bin Masud bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَهْدِىُّ مِنْ عِتْرَتِى مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ
Artinya: “Imam Mahdi adalah dari keluargaku dari keturunan Fathimah.”
Dari Abdullah (bin Mas’ud), dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ العَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي
Artinya: “Dunia tidak akan hilang sampai seorang laki-laki dari Ahli Baitku akan menguasai bangsa Arab, namanya sama dengan namaku”.
(HR. Tirmidzi, no. 2230. Syaikh Al-Albani berkata: “Hasan Shohih”.)
- Ciri-ciri yang kedua
Selain Imam Mahdi dari keturunan Rasulullah, Imam Mahdi juga memiliki ciri yaitu memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung.Dan ketika Imam Mahdi muncul itu akan penuh dengan keadilan dan kemakmuran, dan tentunya berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Dan ketika di zaman beliau, harta begitu melimpah, dan banyak ditumbuhi tanaman serta semakin banyak hewan ternak.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمَهْدِىُّ مِنِّى أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى الأَنْفِ يَمْلأُ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِينَ
Artinya: “Imam Mahdi berasal dari keturunanku. Beliau memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung. Di masanya, akan tersebar keadilan di muka bumi, sebagaimana sebelumnya penuh dengan kezholiman dan kelaliman. Beliau akan berkuasa selama 7 tahun.”
Juga dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَكُونُ فِى أُمَّتِى الْمَهْدِىُّ إِنْ قُصِرَ فَسَبْعٌ وَإِلاَّ فَتِسْعٌ فَتَنْعَمُ فِيهِ أُمَّتِى نَعْمَةً لَمْ يَنْعَمُوا مِثْلَهَا قَطُّ تُؤْتَى أُكُلَهَا وَلاَ تَدَّخِرُ مِنْهُمْ شَيْئًا وَالْمَالُ يَوْمَئِذٍ كُدُوسٌ فَيَقُومُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ يَا مَهْدِىُّ أَعْطِنِى فَيَقُولُ خُذْ
Artinya: “Akan ada pada umatku Al Mahdi. Jika masanya pendek (dia memerintah) selama 7 tahun, jika tidak maka 9 tahun. Pada masa itu umatku akan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka akan memperoleh banyak makanan dan mereka tidak akan menyimpannya. Pada saat itu, harta begitu melimpah. Ada seseorang yang mengatakan, ‘Wahai Imam Mahdi, berilah aku sesuatu.’ Lalu beliau mengatakan, ‘Ambillah’.”
Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi
Adapun di antara tanda-tanda sebelum kemunculan Imam Mahdi adalah bahwa bumi akan dipenuhi dengan kezhaliman dan permusuhan, ataupun perpecahan. Dimana hal tersebut sesuai dengan hadis Rasulullah shalallahu wassalam.
Dari Abu Sa’id al-Khudriy, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَمْتَلِئَ الْأَرْضُ ظُلْمًا وَعُدْوَانًا ” قَالَ: ثُمَّ يَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ عِتْرَتِي – أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي – مَنْ يَمْلَؤُهَا قِسْطًا وَعَدْلًا، كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَعُدْوَانًا
Artinya: “Kiamat tidak akan datang sampai bumi akan penuh dengan kezhaliman dan permusuhan. Kemudian akan muncul seorang laki-laki dari keturunanku -atau dari Ahli Baitku- yang akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezhaliman dan permusuhan”.
(HR. Ahmad, no. 11313; Abu Ya’la, no. 987; Al-Hakim, no. 8669; dan Ibnu Hibban, no. 6823. Dishahihkan oleh Al-Hakim, Adz-Dzahabi, syaikh Al-Albani dan syaikh Syu’aib al-Arnauth)
Dari Tsuban, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَقْتَتِلُ عِنْدَ كَنْزِكُمْ ثَلَاثَةٌ، كُلُّهُمُ ابْنُ خَلِيفَةٍ، ثُمَّ لَا يَصِيرُ إِلَى وَاحِدٍ مِنْهُمْ، ثُمَّ تَطْلُعُ الرَّايَاتُ السُّودُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ، فَيَقْتُلُونَكُمْ قَتْلًا لَمْ يُقْتَلْهُ قَوْمٌ” – ثُمَّ ذَكَرَ شَيْئًا لَا أَحْفَظُهُ فَقَالَ – فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ، فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ
Artinya: “Tiga anak kholifah akan berperang di dekat harta simpanan kamu (yakni ka’bah). Kemudian harta itu tidak menjadi milik seorangpun dari mereka. Kemudian akan muncul panji-panji hitam dari masyriq (timur), mereka akan memerangi kamu dengan peperangan yang tidak pernah dilakukan oleh satu kaumpun.”
Kemudian beliau menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal. Lalu beliau bersabda, “Jika kamu telah melihatnya, maka berbai’atlah kepadanya, walaupun kamu merangkak di atas salju, sesungguhnya dia adalah kholifah Allah Al-Mahdi”.
(HR. Ibnu Majah, no. 4048)
Kesimpulan
Dengan begitu Itu tadi sedikit ulasan mengenai siapakah Imam Mahdi. Di mana kemunculan Imam Mahdi akan membenarkan ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akan mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga termasuk Ahlus Sunnah, bukan dari golongan-golongan yang sesat.
Dan Imam Mahdi yang hakiki tidak akan mementingkan penetapan dirinya sebagai Imam Mahdi, atau menguji orang, bahkan beliau tidak akan mengkafirkan dan membunuh orang-orang yang tidak menerimanya. Serta tanda-tanda tentang Imam Mahdi hanya diketahui lewat wahyu, Al-Kitab dan As-Sunnah, bukan lainnya.